Rasa Trauma Hantui Korban TPPO Asal Jampangtengah Sukabumi, Disiksa Majikan hingga Diupah Tak Sesuai

- 14 Juni 2023, 12:57 WIB
Korban TPPO asal Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi
Korban TPPO asal Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi /Ahmad Rayadie/

"Awalnya klien kami ini memiliki keinginan bekerja di luar negeri, kemudian menghubungi para terdakwa. Namun karena alasan usia melewati batas persyaratan, klien kami dipulangkan tidak jadi di proses.

Baca Juga: Momen Lucu Bali United Selalu Dapatkan Kemenangan: Pelatih Stefano Cugurra Teco Pakai Jersey Kiper Kuncinya?

Namun kemudian entah bagaimana klien kami dihubungi kembali oleh para tersangka katanya bisa diberangkatkan,"Kata Youd Heryana, dari LBH Perisai Keadilan Rakyat Advokat Probono di Mapolres Sukabumi. 

Youd melanjutkan cerita tentang perlakuan tidak manusiawi yang dialami korban selama 1 tahun bekerja di rumah majikannya.

Kliennya  tidur di dapur tanpa alas tidur. Selain itu, korban juga banyak mendapat kekerasan fisik dari majikannya.

 

Baca Juga: Perbedaan Ranking FIFA Yang Jauh, Shin Tae Yong Yakin Bisa Kalahkan Palestina pada Laga FIFA Match Day


"Klien kami ditempatkan di dapur, tidur di lantai tanpa alas tidur sama sekali, ia juga mendapatkan kekerasan fisik ada beberapa lebam di tangan, terus makan dikasih satu kali sehari sangat jarang dikasih dua kali,"katanya.

Yaud menyebutkan soal gaji juga diterima kliennya tidak sesuai yang dijanjikan. Padahal  gaji yang dijanjikan sebesar 1200 riyal. Namun korban hanya diberi sebesar 1000 riyal.

Halaman:

Editor: Ahmad R

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah