Diancam Dibunuh, Penjagaan Keluarga Perdana Mentri Israel Diperketat: Polisi Israel Kalangkabut

- 27 April 2022, 22:01 WIB
Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett.
Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett. /Tangkap layar youtube. /
 
MEDIA PAKUAN - Kepanikan terjadi di keluarga Perdana Menteri Naftali Bennett. Pasca munculnya sebuah surat yang ditujukan kepada mereka.
 
Surat berisi peluru tajam dan ancaman kematian membuat polisi kalang kabut. 
 
 
Ancaman pembunuhan yang dilakukan terhadap Perdana Menteri Bennett dan keluarganya yang terjadi pada 26 April 2022.
 
 
 
 
Ancama  membuat polisi Israel meningkatkan keamanan di sekitar Perdana Menteri Naftali Bennett dan keluarganya.
 
Polisi Israel dan badan keamanan internal Shin Bet telah meluncurkan penyelidikan atas ancaman kematian tersebut.

Penasihat pers PM mengatakan kepada media menyusul surat dengan ancaman kematian dan peluru tajam di dalamnya yang ditujukan kepada Perdana Menteri dan keluarganya.
 
 
"Karena itu, pejabat keamanan di Kantor Perdana Menteri telah memutuskan untuk memperkuat keamanan unit yang bertanggung jawab untuk melindungi keluarga Perdana Menteri Bennett," katanya.

Fakta bahwa surat itu termasuk peluru membuat badan investigasi lebih mementingkan ancaman tersebut, dibandingkan dengan ancaman lain yang terjadi di media sosial. 
 
Baca Juga: TV Eropa Tayangkan Kesaksian Penduduk Donbass, Jurnalis Perancis Diancam Ukraina

Di halaman media sosialnya ia mengatakan .“Argumen politik, tidak peduli seberapa dalam, tidak boleh mengarah pada kekerasan, premanisme, dan ancaman pembunuhan,” kata Bennett.

“Kita harus melakukan segalanya, sebagai pemimpin dan sebagai warga negara yang peduli dengan masa depan mereka dan masa depan anak-anak mereka di negara ini, agar fenomena seperti itu tidak ada. Kita semua adalah manusia,” tambahnya.
 
Baca Juga: Menolak Membayar, Rusia Umumkan Pemutusan Pasokan Gas ke Bulgaria dan Polandia

Bennett juga didesak untuk menurunkan wacana politik khususnya di media sosial, menjelang Hari Kemerdekaan Israel dan Hari Peringatan bagi tentara yang gugur dan korban terorisme minggu depan.

Israel telah menghadapi ketegangan yang meningkat disertai dengan serangkaian serangan teror dan bentrokan di Yerusalem di sekitar Masjid Al-Aqsa baru-baru ini.
 
Baca Juga: Jangan Malas-malasan! Bumil Wajib Tahu Ketika Sedang Hamil

Mr Bennett  juga telah memicu kemarahan ekstremis kanan untuk bersekutu dengan partai politik dari ideologi yang berbeda.**
 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: https://www.haaretz.com/israel.news


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x