UMMI Sukabumi Unjuk Rasa Kecam Genosida Israel ke Palestina

- 7 Mei 2024, 14:32 WIB
Aksi unjuk rasa sivitas akademika Universitas Muhammadiyah Sukabumi untuk solidaritas untuk Palestina.
Aksi unjuk rasa sivitas akademika Universitas Muhammadiyah Sukabumi untuk solidaritas untuk Palestina. /Manaf Muhammad/Media Pakuan




MEDIA PAKUAN - Kecaman terhadap tindakan genosida Israel kepada rakyat Palestina terus datang dari berbagai kalangan. Kali ini Sivitas akademika dari Universitas Muhammadiyah Sukabumi turun melakukan aksi unjuk rasa perangi kejahatan Israel, Selasa 7 Mei 2024.

Berdasarkan pantauan Media Pakuan, mulai dari mahasiswa, dosen, hingga rektor Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) melakukan aksi unjuk rasa. 

Unjuk rasa dilakukan di kampus UMMI dengan kurang lebih peserta sebanyak 400 orang. Tak sedikit peserta yang terlihat membawa poster bertuliskan 'Stand With Palestine' dan 'Free Palestine'.

Rektor Universitas Muhammadiyah Sukabumi, Reny Sukmawani mengatakan pihaknya sengaja mengajak seluruh sivitas akademika di UMMI untuk terlibat dalam aksi kecaman terhadap Israel dan dukungan kepada Palestina.

Baca Juga: Pabrik Kasur di Sukabumi Ludes Terbakar, Diduga Gegara Mesin Korslet

"Tapi hari ini memang secara khusus UMMI merasa perlu sebagai bagian dari Rektor Permentrian Muhammadiyah sebagai bentuk dukungan terkait dengan sekarang kita lihat semakin brutal dan agresif perlakuan Israel terhadap Palestina ini, kampus-kampus bukan hanya di kita, di luar Indonesia juga sudah mulai banyak pergerakan semuanya bergerak," ujarnya, Selasa 7 Mei 2024.

Menurutnya, kejahatan Israel saat ini semakin menjadi jadi. Intensitas serangan dari tentara zionis pun terus meningkat sejak pertama kali pada 7 Oktober 2023. Korban terbunuh telah mencapai hampir 35.000 orang dan terluka mencapai lebih dari 77.867 orang, yang sebagian besar korban adalah perempuan dan anak-anak. 

Bahkan saat ini, sebagian besar jalur Gaza telah menjadi puing-puing. Kondisi tersebut mendorong pihaknya untuk terus-menerus menyuarakan solidaritas untuk Palestina.

"Kita berharap dari suara kita walaupun suara yang kecil tapi banyak secara serentak, bisa didengar oleh PBB, apalah kita yang tidak bisa memberikan kontribusi yang besar sebagai kampus di daerah Sukabumi itu tidak akan seberapa, tapi kami yakin dengan dukungan dengan support dengan do'a mudah-mudahan ini menjadi salah satu pemantik yang bergulir lebih besar lagi bergabung dengan kampus-kampus lainnya untuk bisa mendorong salah satunya PBB supaya bisa melek terkait dengan kalau kita tidak bisa diam saja dengan adanya agresi genocide dan lain sebaginya," tuturnya.

Halaman:

Editor: Manaf Muhammad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah