MEDIA PAKUAN - Israel seakan tak puas menindas warga Palestina, pada Minggu, 24 April 2022. Zionis menutup satu-satunya jalur penyebrangan di jalur Gaza.
Israel akan menyerang jika ada warga atau pekerja Palestina yang datang dari Jalur Gaza.
Setelah menuduh Militan Hamas serangan 3 roket dari daerah kantong pantai yang terkepung.
Langkah itu dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan setelah serentetan serangan kekerasan oleh pasukan pendudukan terhadap warga Palestina di kompleks Masjid al-Aqsa selama bulan suci Ramadhan.
Baca Juga: Houthi Yaman Menawarkan PBB Pertukaran 200 Tahanan Sebelum Idul Fitri
Penutupan penyeberangan Erez diumumkan oleh COGAT, badan militer rezim Israel yang bertanggung jawab atas urusan sipil di wilayah pendudukan, dan mulai berlaku pada Minggu.
“Menyusul roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza tadi malam, diputuskan bahwa penyeberangan ke Israel untuk pedagang dan pekerja Gaza melalui Persimpangan Erez tidak akan diizinkan Minggu mendatang ini,” kata COGAT dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu.
Rezim pendudukan mengatakan keputusan untuk membuka kembali penyeberangan bagi pekerja dan pedagang Palestina akan ditinjau berdasarkan situasi.
Jalur Gaza, rumah bagi sekitar dua juta orang, telah berada di bawah blokade yang melumpuhkan yang diberlakukan oleh rezim Tel Aviv pada Juni 2007.