PBB Siapkan Pemungutan Suara Akui Negara Palestina, Israel Minta AS Hentikan Pendanaan

- 7 Mei 2024, 21:03 WIB
Gedung Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
Gedung Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) /Foto : Istimewa


MEDIA PAKUAN - Majelis Umum PBB (UNGA) mengumumkan kesiapan untuk melakukan pemungutan suara terkait rencana resolusi yang akan mengakui Palestina sebagai negara yang telah memenuhi syarat menjadi anggota penuh PBB, Jumat 10 Mei 2024.


Pemungutan suara ini dipandang efektif dan berfungsi sebagai survei global mengenai seberapa besar dukungan terhadap Palestina, yang disampaikan AS di Dewan Keamanan PBB bulan lalu.


Mengutip Reuters, untuk menjadi anggota penuh PBB, Palestina harus mendapatkan persetujuan Dewan Keamanan yang beranggotakan 15 orang dan kemudian Majelis Umum.


Kebanyakan diplomat mengungkapkan bahwa 193 orang anggota Majelis Umum kemungkinan besar akan mendukung upaya Palestina.


Sementara itu menurut publikasi RT, Presiden Tiongkok Xi Jinping yang bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Paris, Senin kemarin, telah mengeluarkan pernyataan bersama yang membentuk pembentukan negara Palestina yang merdeka.

 

Menjadi agenda utama yang mendapatkan dukungan PBB dan termasuk sekutu utama Israel, AS, pernyataan tersebut menyebut solusi dua negara dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya, dan pembentukan negara Palestina yang layak, mandiri dan berdaulat berdasarkan perjanjian tahun 1967.


Jika Palestina didaulat sebagai negara maka Zionis Israel dan pemukim Yahudi harus angkat kaki dari wilayah pendudukan.


Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan mengecam rancangan resolusi Majelis Umum yang akan memberikan status Palestina secara de facto dan hak-haknya sebagai sebuah negara.


Gilad Erdan meminta AS untuk menghentikan pendanaan untuk PBB jika resolusi tersebut disetujui oleh majelis.

Halaman:

Editor: M Hilman Hudori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah