“Hamas menginginkan jeda ini lebih dari apa pun,” ujar dia.
Dikatakan bagaimana Netanyahu berujar "penghapusan Hamas" menjadi tujuannya.
"Memastikan bahwa sehari setelah Hamas, Gaza tidak akan berada di bawah kendali pihak mana pun yang terlibat dalam terorisme atau mengajarkan terorisme," katanya.
Sampai saat ini perang masih berlangsung di Gaza.
Di sisi lain, Presiden Israel Isaac Herzog mengatakan dapat memahami dan memaklumi penolakan yang ditunjukkan oleh Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir melalui pernyataan tertulis.
Menurut keputusan untuk melakukan gencatan senjata merupakan keputusan berat namun harus tetap dilakukan.
Kendati demikian, Isaac menambahkan, ada kewajiban moral yang harus dipenuhi warga Yahudi dan Israel dalam menjamin kebebasan dan keselamatan para sandera di waktu bersamaan.
“Ini adalah kewajiban moral dan etika yang secara tepat mengungkapkan nilai-nilai Yahudi dan Israel dalam menjamin kebebasan mereka yang disandera, dengan harapan bahwa ini akan menjadi langkah pertama dalam memulangkan semua sandera,” kata Herzog.