Inilah Isi Kesepakatan Gencatan Senjata Sementara antara Israel dengan Palestina, Simak Apa Saja?

 

MEDIA PAKUAN - Akhirnya Israel menyetujui kesepakatan gencatan senjata. Melalui medianya, Israel membeberkan rincian perjanjian gencatan senjata.

Termasuk agenda pembebasan sandera antara Israel dan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, yang disepakati hari ini.

Menurut laporan dari stasiun televisi Channel 12, kesepakatan tersebut diperkirakan mulai berlaku pada hari Kamis atau Jumat pekan ini.

Berdasarkan perjanjian yang ditengahi oleh negara Qatar itu, 50 warga Israel yang ditahan Hamas akan dibebaskan dengan imbalan pembebasan 150 tahanan Palestina dari penjara-penjara Israel.

Baca Juga: Pasca Laporan Warga, Polresta Tasikmalaya Lakukan Peyelidikan Kematian Bayi Prematur: Diduga Malapraktik?

Kesepakatan itu juga berisi jeda pertempuran selama empat hari dan diizinkannya masuk 300 truk berisi bantuan kemanusiaan. Termasuk bahan bakar, ke Jalur Gaza.

Perjanjian tersebut juga berisi bahwa gencatan senjata mungkin saja diperpanjang dan pembebasan anak serta perempuan yang ditahan oleh kedua belah pihak bisa jadi lebih banyak.

Adapun syaratnya yaitu semua sandera yang dibebaskan oleh Hamas adalah warganegara Israel, kata sumber politik Israel kepada lembaga penyiaran publik KAN.

“Jika Hamas melepaskan warga negara asing, itu di luar kesepakatan,” ujar sumber itu.