Seperti diketahui, pasukan darat Israel bertempur di Jalur Gaza dan serangan udara menghantam wilayah Palestina yang dikuasai Hamas sebagai tanggapan atas serangan tanggal 7 Oktober - serangan paling mematikan dalam sejarah Israel.
Mengutip Times of Israel, gencatan senjata tidak akan dimulai Kamis ini. Malah, ada kemungkinan jeda perang itu akan ditunda hingga rincian perjanjian yang disepakati diselesaikan.
"Sumber pemerintah (Israel) mengatakan tidak jelas apakah pimpinan Mossad yang saat ini berada di Qatar, telah menerima nama-nama tawanan yang akan dibebaskan pada hari pertama gencatan senjata," tulisnya.
"Sumber tersebut menambahkan dokumen gencatan senjata masih perlu ditandatangani oleh kedua belah pihak, yang diperkirakan akan terjadi dalam 24 jam ke depan," tambahnya.
Sebelumnya, gencatan senjata diperkirakan akan terjadi Kamis pagi ini pukul 10.00 waktu setempat.
Baca Juga: Gagal Raih Kemenangan di 4 Laga, Bali United Siap Siap Curi Kemenangan di Kandang Madura United
Namun memang, Penasihat Keamanan Nasional Israel Hanegbi sempat mengatakan pembebasan tawanan tidak akan terjadi "sebelum hari Jumat".
perang masih akan terjadi. "pertempuran di Jalur Gaza tidak akan terhenti selama belum ada batas waktu yang pasti untuk perjanjian dengan Hamas".
"Perang terus berlanjut. Kami akan melanjutkannya sampai kami mencapai semua tujuan kami," katanya lagi.***