Postingan Hoax, Demo Tolak Presiden Jokowi Tiga Periode di Sukabumi Rusuh, Kapolresta: Warga Tak Sebarluaskan

MEDIA PAKUAN - Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY. Zainal Abidin, S.I.K. merespon terkait postingan unjuk rasa tolak Presiden Jokowi tiga periode di Sukabumi rusuh dan genting, Sabtu 9 April 2022.

Apalagi postingan sempat viral di Media Sosial. Bahkan postingan tersebut tertera terpasang logo sebuah media televisi swasta. 

Akibat postingan tersebut menjadi viral dan menjadi perhatian netizen. 

Baca Juga: Israel Melakukan Serangan Udara di Suriah, Hadirnya Revolusi Iran dan Hizbullah Lebanon Menjadi Sasaran?

Baca Juga: Tel Aviv Diserang! Bennett Beri Kebebasan Penuh Pasukan Keamanan Kendalikan Teror

Baca Juga: Menjijikan, Pakar Prancis Kritisi Serangan Tentara Kiev di Stasiun Kramatorsk: Misi Manipulasi dan Provokasi

"Berdasarkan klarifikasi dari media televisi. Bahwa unggahan tersebut hoax dan tidak pernah diterbitkan," ujarnya, Minggu 10 April 2022. 

Zainal mengimbau kepada masyarakat agar tidak ikut serta menyebarluaskan postingan tersebut. Pasalnya, postingan akan menimbulkan keonaran di tengah masyarakat.

"Polres Sukabumi Kota akan selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dan akan menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif," katanya. 

Baca Juga: Palestina Berduka! Seorang Warga Tewas di Tembak Mati Tentara Israel dan 13 Lainnya Mengalami Luka Luka

Baca Juga: Kunjungi Kyiv, Inggris Siapkan Bantuan untuk Ukraina

Menyingkapi postingan kabar hoaks aksi demo tersebut, kata Zainal, meminta agar masyarakat tidak turut menyebarkan kembali kabar hoaks tersebut. Apalagi berita tersebut belum diketahui kebenarannya tersebut.

"Ada diatur dalam pasal 28 ayat 1 tentang Undang-undang ITE Kami mengimbau untuk masyarakat, tidak menyebarkan lagi, kemudian untuk tidak menggubris kabar hoaks tersebut," katanya. ***