Kunjungi Kyiv, Inggris Siapkan Bantuan untuk Ukraina

- 10 April 2022, 07:20 WIB
nggris menyiapkan diri beri bantuan ke Ukraina dalam kunjungannya ke Kyiv
nggris menyiapkan diri beri bantuan ke Ukraina dalam kunjungannya ke Kyiv /

MEDIA PAKUAN - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy mendapatkan bantuan dari Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson pada Sabtu, yang menawarkan bantuan kepada Ukraina dalam menghadapi invasi Rusia.

Hal tersebut disampaika noleh Johnson pada pertemuannya dengan Ukraina di Kyiv, yang mengatakan bahwa Inggris akan menyediakan kendaraan lapis baja dan sistem rudal anti-kapal.

Ukraina juga mendapatkan bantuan dengan dukungan tambahan yang dapat meminjam pada Bank Dunia.

Baca Juga: Ramalan Cinta 12 Zodiak Hari Ini, Minggu 10 April 2022: Libra Menyimpan Perasaan Penuh Gairah untuk Pasangan

Dukungan demi dukungan diberikan sebagai bentuk untuk "Ukraina tidak akan pernah bisa diganggu lagi, tidak akan pernah diperas lagi, tidak akan pernah diancam dengan cara yang sama lagi" ucap Johnson.

Johnson mengunjungi kota Kyiv setelah Rusia memundurkan pasukannya dari daerah tersebut lebih dari seminggu yang lalu.

Sementara Ukraina juga telah bertemu dengan Kanselir Austria, Karl Nehammer di kota Kyiv juga, dalam mengatasi ancaman pada ibu kota.

Baca Juga: Bahaya, 5 Zodiak Ini Dikenal Pelupa Banget Lho!

"Ini akan menjadi pertemupuran yang sulit, kami percaya pada pertarungan ini dan kemenangan kami. Kami siap untuk berjuang secara bersamaan dan mencari cara diplomatik untuk mengakhiri perang ini" ucap Zelenskiy.

Dalam mengalahkan Rusia di Ukraina timur, Negosiator Ukraina, Mykhailo Podolyak mengatakan bahwa Presiden Ukraina dan Rusia tidak akan bertemu bersama.

Sirine serangan terdengar di kota Ukraina yang berada di timur, yang memokuskan aksi militernya setelah pasukan Rusia menarik mundur pasukannya dari sekitaran Kyiv.

Baca Juga: Jadwal TV di Bulan Ramadhan pada Hari Ini, Minggu 10 April 2022: TV ONE, GTV, TRANS7, NET TV dan MNCTV

Dalam mengambil langkah darurat, Pejabat Ukraina telah mendesak warganya yang berada di timur Ukraia untuk melarikan diri dari tempat tersebut.

Lebih lanjut para pejabat tersebut mengatakan bahwa, sekitar 50 lebih warganya tewas dalam serangan yang dilancarkan Rusia, pada sebuah stasiun kereta api di kota Kramatorsk yang berada di wilayah Donetsk.

Telah beberapa hari dalam gempuran Rusia, stasiun kereta api tersebut dijadikan tempat berkumpul untuk mengungsi dari serangan Rusia.

Dari catatan yang dilaporkan, selama invasi Rusia yang dimulai dari tanggal 24 Februari sampai saat ini, telah menyebabkan sekitar 44 juta orang meninggalkan rumah mereka atau bahkan negara mereka.

Baca Juga: Tanggapi Tes DNA Gala Sky dan Bibi Andriansyah, Emma Warokka Justru Senang?

Warga sipil yang menjadi korban dalam keganasan Rusia tersebut telah memicu gelombang amarah dan kecaman internasional.

Gelombang tersebut mulai memanas setelah ada kabar bahwa Rusia melakukan pembantaian, yang menyebabkan banyak kematian di kota Bucha yang berada di barat laut Kyiv.

Seorang polisi sekitar kota tersebut mengatakan bahwa dirinya dan warga lainny tidak akan melupakan kejadian ini, yang dilakukan Rusia kepada Ukraina selama ini.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah