Network
MEDIA PAKUAN - Usai menembaki warga sipil di Stasiun Kareta api desa Andriivka, utara kota Kyjv Ukraina.
Pasukan Rusia telah pergi, mundur dengan tergesa-gesa ke utara ke Belarus atau timur untuk ditempatkan kembali di wilayah Donbas yang jadi rebutan, dimana Moskow sedang mempersiapkan serangan besar-besaran.
Namun, kepergian militer Rusia menyisakan kengerian dan traumatik bagi warga ukraina di wilayah itu.
Baca Juga: Tentara Rusia Barbar Tembaki Warga Sipil, Stasiun Kereta Api Kramatorsk Ukraina Jadi Lautan Mayat
“Sekitar 20 mayat ditemukan kemarin dan enam lainnya di blok apartemen yang berbeda" ujar jurnalis media setempat, seperti yang dilansir dari Mirror.
“Kami menemukan di beberapa tempat di mana orang Rusia memiliki mesin cuci jebakan, dengan granat di dalamnya.
“Ada mayat orang yang ditembak secara acak.
"Ini adalah situasi yang mengerikan tetapi akan ada masa depan di sini." katanya.
