Network
MEDIA PAKUAN - Seorang warga Palestina tewas ditembak pasukan militer Israel di di kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat yang diduduki.
Warga Palestina tersebut diidentifikasi sebagai Ahmad al-Saadi yang dilaporkan sebagai anggota Brigade al-Quds (Saraya al-Quds), sayap militer gerakan Jihad Islam.
Selain itu menurut kementerian kesehatan Palestina, ada sekitar 13 warga Palestina yang terluka oleh penembakan Israel pada Sabtu termasuk seorang gadis berusia 19 tahun dengan peluru di perutnya.
Menurut keterangan Militer Israel, penembakan itu terjadi ketika tentaranya sedang melakukan operasi kontra-terorisme di daerah itu dan adanya kontak senjata dengan orang Palestina.
Baca Juga: Aklibat Ditabrak Motor Pesepeda Luka Parah di Kepala di BSD Tangerang Selatan
Baca Juga: Resep Kue Bawang untuk Disajikan Pada Saat Idul Fitri
Serangan di kamp pengungsi Jenin ini terjadi sehari setelah Israel menembak mati Raad Hazeem.
Raad Hazeem ditembak mati karena diduga pria bersenjata ini membunuh 3 orang dan melukai orang israel di distrik kehidupan malam populer Tel Aviv pada Kamis.
Dikutip dari Al jazeera, tentara Israel juga menyerbu desa Burqin dekat Jenin, dilaporkan dalam operasi untuk menangkap mantan tahanan Palestina Nour al-Din Hamada.
Dalam serangan tersebut dilaporkan ada dua orang luka.
Sebanyak 14 orang tewas dalam serangan di Israel sejak 22 Maret, termasuk beberapa yang dilakukan oleh orang-orang bersenjata yang diduga terkait atau terinspirasi oleh ISIL (ISIS).
Selama periode yang sama, setidaknya 10 warga Palestina telah tewas.***
