Kementerian Pertahanan Rusia: AS Mengakui Ujicoba Biologis Manusia pada Warga Ukraina Berpenghasilan Rendah

- 20 September 2022, 08:47 WIB
Letnan Jenderal Igor Kirillov, Kepala Angkatan Pertahanan Radiasi, Kimia dan Biologi , Federasi Rusia beberkan dokumen AS
Letnan Jenderal Igor Kirillov, Kepala Angkatan Pertahanan Radiasi, Kimia dan Biologi , Federasi Rusia beberkan dokumen AS /Kementerian Pertahanan Federasi Rusia/

 

MEDIA PAKUAN - Kementrian Pertahanan Rusia melalui Kepala Pasukan Perlindungan Radiasi, Kimia dan Biologis (RCBZ) Angkatan Bersenjata Federasi Rusia, Letnan Jenderal Igor Kirillov, menyatakan AS mengakui  telah melakukan penelitian biologis kepada warga Ukraina berpenghasilan rendah. 


Konvensi Pelarangan Senjata Biologi dan Racun (BTWC)  yang di diprakarsai oleh Rusia ini, menghadirkan Negara-negara para pihak di Jenewa, yang didedikasikan untuk pelanggaran oleh AS dan Ukraina terhadap Pasal I dan IV Konvensi.


Pada pertemuan awal September ini, perwakilan Federasi Rusia mengajukan lebih dari 20 pertanyaan tentang kegiatan ilegal Kyiv dan Washington.

Baca Juga: Sidang Perampasan Aset, Iran Hadapi AS di Mahkamah Internasional Den Haag


“Penjelasan Amerika Serikat dan Ukraina mengenai ekspor strain dan biomaterial warga Ukraina dan kepatuhan terhadap standar etika ketika melakukan penelitian pada personel militer, warga berpenghasilan rendah, serta pada salah satu kategori populasi yang paling rentan dan pasien di rumah sakit jiwa tampak sangat tidak meyakinkan,” kata Kirillov.


"AS mengakui fakta itu, namun tidak mengakui  volume dan frekuensi bio sampel yang ditransfer ke luar negeri,” jelasnya.


Kementrian Pertahanan Rusia menegaskan bahwa karena tekanan dari AS, hanya 89 negara dari 184 peserta BTWC yang mengikutinya.

“Selama acara tersebut, hanya 43 delegasi yang berbicara, di mana lebih dari setengahnya (22 negara) mendukung posisi Rusia atau mengambil posisi netral. 21 negara, termasuk Ukraina, AS dan sebagian besar sekutu NATO mereka, menentang, tetapi bahkan di antara mereka tidak ada suara bulat,” kata Kirillov.

Halaman:

Editor: M Hilman Hudori

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah