Para ahli mengatakan perlu bagi komunitas internasional untuk memberikan lebih banyak tekanan pada AS.
Semua biolab AS di seluruh dunia tidak memiliki transparansi.
Baca Juga: Gesit dalam Layani Majikan Arab Saudi, TKI yang Jadi Sopir Ini Selalu Dapat Bonus Hampir Setiap Hari
Catatan buruk AS yang menggunakan senjata biologi dan kimia di Vietnam dan Semenanjung Korea, membuat komunitas internasional mendesak untuk mengusut biolab Ukraina.
Duta Besar China untuk PBB Zhang Jun "Masyarakat internasional sudah sangat prihatin dengan aktivitas biologis militer AS. Mereka memiliki 336 laboratorium di seluruh dunia. Jumlah ini berasal dari informasi yang diberikan AS kepada Konferensi Para Pihak BWC."
Baca Juga: Dapat Pelayanan Khusus dari Majikan Sebelum Pulang Kampung, Beginilah Kisah TKI yang Jadi Sopir
AS tidak bisa melakukan hal tersebut di negaranya "tes untuk senjata biologis memerlukan tes langsung yang dapat menyebabkan masalah hukum di AS, tapi bisa mendapatkan sampel yang cukup dari negara lain." kata Du Kaiyuan, analis militer di Shanghai.
Jeffrey Kaye, mantan psikolog klinis di San Francisco, mengatakan "Kita perlu mendeklasifikasi catatan kembali ke akhir Perang Dunia II, Perang Korea, dan Perang Vietnam sehingga kita dapat mengetahui apa yang mereka lakukan di ratusan biolab ini," kata Kaye.
Baca Juga: Buat Bangga Dewi Zuhriati dan H Faisal di Video Klip 'Go' Kanda Brothers, Fuji Beri Ungkapan Begini
Sheradil Baktygulov, seorang analis politik independen Kirgistan mengungkap "Penjelasan resmi dari otoritas AS tentang lebih dari 300 kegiatan biolab AS di seluruh dunia tidak sesuai dengan situasi nyata di lapangan. Yang benar adalah jauh lebih gelap seperti yang ditunjukkan oleh banyak investigasi independen sejak 2018.
Baca Juga: Gudang Senjata Ukraina Hancur, Rusia Tembakan Rudal Kinzhal Hipersonik: Kerahkan Sistem Kinzhal
"Ada banyak wabah misterius penyakit manusia dan hilangnya ternak di provinsi Georgia, Ukraina, dan Rusia yang berbatasan dengan negara itu sejak 2007. Selain itu, AS menyimpan senjata biologisnya dengan melanggar perjanjian internasional," katanya.
Song Zhongping, pakar militer dan komentator TV, mengatakan bahwa komunitas internasional dapat terus menekan AS untuk menerima protokol pemantauan senjata biologis BWC, karena ini adalah kewajiban yang harus diambil AS.***