Mencengangkan! Rusia Beberkan Keterlibatan Jerman di Biolab Ukraina: Keamanan dan Pertahanan Biologis

- 16 April 2022, 17:40 WIB
Moskow: Biolab AS di Ukraina Ancaman Langsung Untuk Rusia
Moskow: Biolab AS di Ukraina Ancaman Langsung Untuk Rusia /Pixabay/jarmoluk


MEDIA PAKUAN - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan Angkatan Bersenjata Rusia telah menemukan dokumen yang menjelaskan program bio-militer.
 
Bahkan Biolab dilaksanakan oleh Departemen Pertahanan AS dan Jerman di Ukraina. 
 
 
Sejak 2013 Pemerintah Jerman telah menerapkan Program Keamanan Hayati Jerman (GBP) yang mencakup proyek kemitraan dengan lembaga pemerintah dan organisasi penelitian di negara-negara fokus.
 
 
 
 
Program ini menjadi bagian Ukraina pada tahun 2014.
 
Beberapa institut yang terlibat  Jerman diantaranya  Institut Mikrobiologi Angkatan Bersenjata Jerman (Munich), Institut Friedrich Loeffler (Pulau Greifswald-Riems), Institut Pengobatan Tropis Bernhard Nocht (Hamburg) dan Institut Robert Koch (Berlin).

Institut Kedokteran Hewan Eksperimental dan Klinis di Kharkov telah menjadi Institut Mikrobiologi mitra utama Angkatan Bersenjata Jerman di Ukraina sejak 2016.
 
 
 
Kedua lembaga bekerja sama di bawah proyek Ukraina-Jerman berjudul Inisiatif Keamanan Biologis dan Pertahanan Biologis dalam Manajemen Risiko Zoonosis di Perbatasan Luar Uni Eropa.
 
Institute of Microbiology mengklaim dalam materinya bahwa proyek tersebut terkait dengan potensi ancaman  permusuhan tanpa akhir di wilayah timur negara itu merujuk DPR dan LPR.
 
Militer Jerman telah lama menekan Ukraina mengadu domba mereka dengan republik Donbass.
 
 
Pakar keamanan biologis Ukraina selalu berpartisipasi dalam konferensi pertahanan hayati medis yang diadakan secara rutin oleh Institut Mikrobiologi Angkatan Bersenjata Jerman.
 
Institut Friedrich Loeffler Jerman bertanggung jawab atas pusat studi virus paling berbahaya dan infeksi zoonosis di Pulau Baltik Riems, kerja sama aktif dengan Institut Riset Negara Ukraina untuk Diagnostik Laboratorium dan Keahlian Sanitasi Hewan di Kiev.
 
 
Institut Kontrol Ilmiah Negara untuk Bio-Teknologi dan Strain Mikroorganisme (Kiev) dan juga dengan Institut Kedokteran Hewan Eksperimental dan Klinis (Kharkov) yang bekerja sama secara paralel dengan Institut Mikrobiologi AFG.
 
Di Ukraina, Institut Friedrich Loeffler berfokus pada demam berdarah Krimea-Kongo. Ilmuwan Soviet menemukannya untuk pertama kalinya di wilayah Krimea Rusia pada tahun 1944.
 
 
 
 
Baca Juga: 1 Keluarga di Kelurahan Gedong Panjang, Kota Sukabumi Tertimbun Tanah Longsor, Anak Balita Luka Serius

Institut Kedokteran Tropis Bernhard Nocht  memusatkan kegiatannya berfokus pada demam yang sangat berbahaya Dengue, Chikungunya, West Nile dan Usutu dan lainnya
.
Jerman dengan sekutu Amerikanya yang membentuk jaringan setidaknya 30 laboratorium biologi di Ukraina. *** 
 
 
 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: www.rt.com


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah