MEDIA PAKUAN - Rusia telah menemukan bukti baru dari laboratorium yang didanai AS di Ukraina.
Moskow mengklaim Kiev berencana untuk menggunakan drone untuk menyebarkan senjata biologis patogen terhadap Donbass dan Rusia.
Kementerian Pertahanan Rusia juga telah mengidentifikasi pejabat tertentu AS yang terlibat dalam pengembangan senjata biologis di negara Eropa Timur tersebut.
Baca Juga: Beginilah Azab Bagi Janda Perebut Suami Orang Lain, Hal Menggemparkan Terjadi yang Bikin Orang Takut
Baca Juga: Hukum Puasa Orang Pingsan, Apakah Puasanya Batal? Simak Penjelasan Berikut Ini
Ia hanya mengatakan mereka adalah kepala divisi dan karyawan Departemen Pertahanan AS dan kontraktor utamanya.
Juru bicara militer Mayor Jenderal Igor Konashenkov menyatakan Rusia tertarik kepada " Dokumen rencana rezim Kiev untuk menggunakan kendaraan udara tak berawak yang mampu membawa dan menyemprotkan zat mematikan,” katanya.
Fakta tersebut membuktikan bahwa rezim Kiev secara serius akan menggunakan senjata biologis terhadap populasi Donbass dan Federasi Rusia,” tambah Konashenkov. ***