Network
MEDIA PAKUAN - Maraknya parkir liar di wilayah Kota Sukabumi telah meresahkan masyarakat. Di sejumlah ruas jalan di pusat kota ditemukan masih banyak aksi pungutan liar (pungli) berkedok parkir liar dan premanisme.
Aparat kepolisian dibantu Dinas Perhubungan Satpol PP Kota Sukabumi akhirnya menindaklanjuti aduan masyarakat atas maraknya pungli dibalut parkir liar dan premanisme.
Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Bagus Panuntun mengatakan, sebanyak 30 juru parkir liar sudah berhasil diamankan di Mapolres Sukabumi Kota pada Senin 13 Mei 2024.
"Polres Sukabumi Kota berkoordinasi dengan Dishub dan Satpol PP melakukan penertiban terhadap tukang parkir liar dan premansime. Adapun hasil dari penertiban ini, kami telah mengamankan 30 orang untuk dilakukan pembinaan, karena 30 orang ini dianggap telah membuat resah masyarakat," kata Bagus, Selasa 14 Mei 2024.
Baca Juga: Respon Aduan Warga, Polisi di Sukabumi Tertibkan Juru Parkir Liar dan Premanisme: 30 Orang Diamankan
Puluhan juru parkir liar yang telah diamankan, diperingatkan untuk tidak mengulangi perbuatannya yang membuat resah masyarakat.
"Kami akan melakukan pendataan dan akan kami pulangkan kembali dengan terlebih dahulu membuat surat pernyataan agar mereka tidak melakukan hal yang sama, meminta-minta secara paksa di jalan hingga membuat resah masyarakat," tambahnya.
"Kami berharap dengan penertiban ini, masyarakat bisa merasa nyaman, dapat beraktifitas tanpa ada ganguan dari parkir liar atau aksi premanisme, dan demi kenyamanan Masyarakat, maka hari ini dan seterusnya kami akan melaksanakan razia atau penertiban parkir liar," paparnya.
Pihak kepolisian hingga saat ini belum menerima adanya laporan masyarakat terkait aksi pemerasan yang terjadi di jalanan maupun halaman parkir minimarket.
