MEDIA PAKUAN - Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa pada tahun 2019 hingga 2021, para ilmuwan Amerika menguji obat biologis berbahaya pada pasien rumah sakit jiwa klinis regional 3 di Kharkov.
Igor Kirillov, kepala pasukan perlindungan radiasi, kimia dan biologi mengatakan individu tertentu dengan gangguan jiwa dipilih untuk eksperimen berdasarkan usia, kebangsaan dan status kekebalan mereka.
“Pada formulir khusus, hasil pemantauan sepanjang waktu terhadap kondisi pasien diperhitungkan. Informasi tidak dimasukkan ke dalam basis data rumah sakit, staf institusi medis menandatangani perjanjian kerahasiaan." kata Kirillov.
“Pada formulir khusus, hasil pemantauan sepanjang waktu terhadap kondisi pasien diperhitungkan. Informasi tidak dimasukkan ke dalam basis data rumah sakit, staf institusi medis menandatangani perjanjian kerahasiaan." kata Kirillov.
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan mengatakan bahwa Amerika Serikat mencoba menguji obat-obatan yang belum diuji pada militer Ukraina.
Pada 17 Maret, Kementerian Pertahanan Rusia menerbitkan sebuah dokumen yang mengonfirmasi pendanaan Pentagon untuk proyek-proyek biologi militer di Ukraina.
Pada 17 Maret, Kementerian Pertahanan Rusia menerbitkan sebuah dokumen yang mengonfirmasi pendanaan Pentagon untuk proyek-proyek biologi militer di Ukraina.
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov mengakui niat Amerika Serikat untuk menjadikan Ukraina sebagai proyek terbesar untuk membuat bio laboratorium.
Rusia menuntut agar Amerika Serikat segera mengungkapkan data tentang bio laboratorium di Ukraina. ***