Pasien Covid-19 Sembuh di Kalimtan Timur Terus Bertambah

- 18 November 2020, 12:52 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay/Fernandozhiminaicela

 
MEDIA PAKUAN - Satgas Covid-19 Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengabarkan kasus pasien positif covid-19 sembuh di mengalami penambahan. Perhari, Rabu 17 November 2020, sebanya  222 kasus.
 
Hal tersebut dikatakan oleh juru bicara Satgas Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak.
 
Namun, dirinya mengatakan pada hari itu juga terjadi penambahan kasus positif sebanyak 171 kasus.
 
 
"Angka kesembuhan terus mengalami peningkatan, saat ini total kasus sembuh sebanyak 14.729 kasus dari total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 17.343 kasus," katanya.
 
Ia menambahkan kasus sembuh 222 orang tersebut tersebar dibeberapa wilayah.
 
Diantaranya di Berau 7 kasus, Kutai Barat 1 kasus, Kutai Kartanegara 56 kasus, Kutai Timur 68 kasus,Paser 11 kasus,Penajam Paser Utara 5 kasus, Balikpapan 20 kasus, Bontang 13 kasus dan Samarinda 42 kasus.
 
 
Sementara untuk penambahan kasus positif sebanyak 171 kasus terjadi di Berau 4 kasus, Kutai Kartanegara 22 kasus,Kutai Timur 36 kasus, Paser 5 kasus,Penajam Paser Utara 1 kasus, Balikpapan 14 kasus, Bontang 20 kasus dan Samarinda 69 kasus.
 
Dirinya menambahkan tidak ada kasus tambahan untuk pasien yang meninggal dunia dan tetap pada angka 536 kasus.
 
"Sedangkan pasien yang masih dalam perawatan sebanyak 2.078 kasus," ucapnya.
 
 
Menurutnya untuk perkembangan kasus covid-19 di Kaltim tertinggi terjadi di Kota Samarinda dengan jumlah 5.250 kasus.
 
Dan disusul Balikpapan di angka 4.235 kasus, Kutai Kartanegara 3.042 kasus, Kutai Timur 2.041 kasus dan Bontang 1.216 kasus.
 
"Untuk lima kabupaten dan kota lainnya, jumlah kasus masih dibawah angka seribu kasus," Ucapnya.
 
Dan untuk pasien yang menjalani perawatan terbanyak terjadi di di Kutai Kartanegara dengan jumlah 491 pasien, disusul Samarinda 477 pasien, Kutai Timur 391 pasien dan Balikpapan 329 pasien.
 
 
Jumlah ini tentunya bisa berubah menjadi baik atau buruk seiring berjalannya waktu.
 
Pemerintah menghimbau masyarakat untuk sekali waspada dan menjaga protokol kesehatan yang diterapka.***
 

Editor: Ahmad R

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x