Kalah dari Joe Biden di Pemilu AS, Donald Trump Pecat Christopher Krebs

- 18 November 2020, 11:54 WIB
Ilustrasi Donald Trump.
Ilustrasi Donald Trump. /Pixabay/Heblo
 
MEDIA PAKUAN - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, telah memecat Direktur Badan Federal Siber, Christopher Krebs.
 
Dalam akun Tweetnya, Donald Trump menuduh Christopher Krebs telah mengeluarkan pernyataan yang sangat tidak akurat.
 
Krebs mengatakan bahwa pemilihan presiden AS telah berlangsung tanpa adanya kesalahan.
 
 
Dilansir dari laman Al Jazeera, Krebs menjalankan badan federal siber atau Cybersecurity and Infrastructure Security Agency (CISA) sejak dibentuknya lembaga tersebut, pasca intervensi Rusia dalam Pilpres 2016.
 
Kierjanya telah menuai pujian dari partai Demokrat dan Republik atas penanganannya terhadap pemilu yang berjalan lancar, meskipun terdapat kekhawatiran adanya aksi peretasan untuk merusak suara.
 
Dalam beberapa hari terakhir ini, Krebs telah berulang kali menolak klaim palsu yang menyebutkan bahwa Pilpres AS telah ternoda.
 
 
Sebelumnya pada hari Selasa, dia men-tweet sebuah laporan yang mengutip 59 pakar keamanan pemilu yang mengatakan tidak ada bukti yang dapat dipercaya dari penipuan komputer dalam hasil pemilu 2020.
 
Beberapa hari kemudian Donald Trump membalas cuitan tersebut. Dia kembali menyampaikan klaim yang tidak berdasar tentang pemungutan suara.
 
"Berlaku segera, Chris Krebs telah diberhentikan sebagai Direktur Badan Keamanan Siber dan Infrastruktur." tulis Trump.
 
 
Postingan itu ditanggapi Krebs dengan menuliskan jawaban melalui akun Twitternya.
 
 
 
“Terhormat untuk melayani. Kami melakukannya dengan benar. Pertahankan Hari Ini, Amankan esok hari,” tulis Krebs sambil menyematkan kalimat "Protect 2020" yang berarti sebagai slogan lembaganya menjelang pemilu.
 
 
Pemecatan tersebut merupakan bagian dari kekacauan dalam pemerintahan sejak presiden Republik dikalahkan oleh presiden terpilih dari Partai Demokrat Joe Biden dalam pemilihan 3 November 2020 silam.
 
Asisten Direktur CISA, Bryan Ware, mengaku telah menyerahkan pengunduran dirinya pada 12 November 2020 lalu.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x