Jokowi Pastikan Mulai Vaksinasi Datang Akhir 2020 atau Awal 2021

- 18 November 2020, 12:38 WIB
Kasus covid-19 di Sukabumi
Kasus covid-19 di Sukabumi /
 
 
MEDIA PAKUAN - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan dirinya membutuhkan proses dalam persiapan untuk mendistribusikan vaksin Covid-19.

Menurutnya dalam proses mendistribusikan vaksin Covid-19 itu tidak mudah, hal ini diperlukannya tindakan kehati-hatian.

"Ini bukan barang seperti barang-barang yang lain, memerlukan 'cold chain', kedinginan dengan derajat tertentu. Setiap vaksin dari produk yang berbeda memerlukan juga model distribusi yang berbeda," katanya.
 
Baca Juga: Vaksin Covid-19 untuk Indonesia Harus Masuk List WHO, Jokowi: Ini Wajib!

Hal tersebut disampaikan saat Jokowi meninjau simulasi imunisasi vaksin Covid-19 di Puskesmas Tanah Sereal, Bogor ditemani dengan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.

"Ini bukan barang seperti barang-barang yang lain, memerlukan 'cold chain', kedinginan dengan derajat tertentu. Setiap vaksin dari produk yang berbeda memerlukan juga model distribusi yang berbeda," kata

Sebelumnya informasi mengenai uji klinis vaksin Covid-19 buatan Pfizer-BioNTech yang terbilang 90 persen ampuh dalam penanganan Covid-19 menggunakan teknologi rekayasa genetik. Namun teknologi tersebut dilakukan dengan cara mengambil genom dari RNA virus sehingga membutuhkan tempat penyimpanan vaksin dengan kapasitas suhu -80 derajat Celcius.
 
Baca Juga: Hadiri Simulasi Imunisasi Covid-19, Presiden Jokowi Kunjungi Puskesmas Kota Bogor

Tentunya akan sangat sulit bagi Indonesia yang memiliki iklim tropis untuk menemukan penyimpanan dengan suhu -80 derajat Celcius, bahkan Freezer saja hanya memiliki -4 derajat Celcius.

"Inilah yang apa terus kita siapkan agar nanti ke daerah-daerah juga segera mendapatkan vaksin dan vaksinnya juga tidak rusak," katanya.

Presiden tetap akan tetap pastikan bahwa vaksin COVID-19 akan tiba di Indonesia pada akhir 2020 atau awal 2021.

"Kalau melihat tadi di lapangan dan melihat simulasi tadi, kita memperkirakan akan mulai vaksinasi itu di akhir tahun atau di awal tahun. Akhir 2020 atau awal tahun 2021 karena memang proses persiapannya itu tidak hanya menerima vaksin kemudian langsung disuntikkan," jelas Jokowi
 
Baca Juga: Pasca Dua Jendral Dicopot, Jokowi Tegaskan Protokol Kesehatan Demi Keselamatan Rakyat

Selain kedua vaksin tersebut, produser Amerika Serikat Moderna juga membuat vaksin corona buatannya memiliki efektifitas 94,5 persen dapat atasi Covid-19.

Vaksin mRNA-1273 tersebut mampu berikan respons kekebalan pada pasien dalam uji klinis tahap awal tanpa menyebabkan dampak dari efek vaksin tersebut dan juga menghasilkan antibodi dan sel darah putih yang dikenal sebagai sel T yang telah diuji kepada 40 sukarelawan.
 
Baca Juga: Dihari Pernikahan, Presiden Jokowi Kirimkan Pesan Untuk Sule dan Nathalie

Vaksin ini didapati dapat disimpan pada suhu 20 derajat Celcius seperti cara vaksin lainnya.***
 
 
 
 
 

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x