Cemerlang di Kuartal I 2024, Indosat Ooredoo Hutchison: Perkuat Kolaborasi Berdayakan Indonesia dengan AI

- 2 Mei 2024, 14:46 WIB
Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison.
Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison. /Dok. Indosat/

 


MEDIA PAKUAN - Tiga bulan pertama 2024 ini, Indosat mencatat total pendapatan sebesar Rp13.835 miliar atau peningkatan 15,8% dibandingkan tahun sebelumnya (YoY). Sementara itu, EBITDA tumbuh lebih cepat dari pendapatan, mencapai peningkatan 22,1% YoY menjadi Rp6.509 miliar.

Kinerja keuangan yang cemerlang ini, mendorong peningkatan EBITDA Margin Indosat menjadi 47,0% dan menghasilkan Laba Periode Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk, sebesar Rp1.295 miliar, naik 39,4% dari tahun sebelumnya (Year-on-Year/YoY).

Hal tersebut terungkap pasca Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH, IDX: ISAT), mengumumkan hasil kinerja keuangan kuartal pertama (Q1) tahun 2024.

Dengan pertumbuhan positif di semua lini bisnis dan komitmen berkelanjutan untuk mengoptimalkan biaya, Indosat membukukan pencapaian solid dalam kinerja finansial dan operasional.

Baca Juga: Wasit Timnas U23 vs Irak di Laga Juara 3 AFC, Bikin Cemas Suporter dan Shin Tae Yong

President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha mengatakan pencapaian kuartal pertama 2024 ini, mencerminkan komitmen Indosat untuk menciptakan nilai berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan, serta memperkuat ekonomi digital Indonesia.

"Kami terus meningkatkan jaringan untuk memastikan konektivitas yang lancar dan memberikan pengalaman yang mengesankan bagi pelanggan di seluruh Indonesia," katanya.

Selain itu, kata dia adanya meningkatkan keunggulan operasional dan efisiensisecara signifikan, yang memungkinkan meraih pertumbuhan pendapatan dan terus meningkatkan profitabilitas.

Pada akhir kuartal pertama 2024, kata Vikram Sinha, jumlah pelanggan Indosat meningkat 2,3% YoY, mencapai 100,8 juta pelanggan. Pertumbuhan ini berkontribusi pada lonjakan trafik data sebesar 14,3% YoY menjadi 3.858 Petabytes (PB).

Halaman:

Editor: Ahmad R


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah