Sorotan Dunia, Kehadiran Pawang Hujan Di MotoGP Mandalika, Sandiaga Uno: Atraksi Kearifan Lokal Budaya

- 21 Maret 2022, 18:36 WIB
 Rara Isti Wulandari, pawang hujan yang gemparkan MotoGP Mandalika 2022 di Sirkuit Mandalika
Rara Isti Wulandari, pawang hujan yang gemparkan MotoGP Mandalika 2022 di Sirkuit Mandalika /Twitter @MotoGP
 
 
MEDIA PAKUAN - MotoGp Mandalika tak henti-hentinya membuat kagum para pebalap maupun penonton yang menyaksikan acara tersebut dengan hadirnya Pawang hujan.
 
Setelah aksi Tim aerobatik TNI Angkatan Udara, Jupiter Aerobatic di langit Mandalika kini giliran Pawang hujan yang tengah jadi sorotan setelah aksinya di Circuit MotoGP Mandalika.
 
 
 
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan pawang hujan MotoGP Mandalika 2022 
yang muncul di Cirkuit Mandalika.
 
Kini jadi perbincangan di media sosial hal tersebut merupakan bagian dari atraksi kearifan lokal yang menarik perhatian.
 
 
"Ini bagian dari atraksi kearifan lokal, budaya yang bisa menjadi daya tarik tersendiri. Tapi tentunya Allah SWT yang tentunya berkehendak balapan tertunda 1 jam dan bisa terlaksana. Ini jadi momen yang berkesan bukan hanya pembalap tapi juga masyarakat Indonesia," ujar Sandiaga dikutip Media Pakuan Dari Antara, Senin 21 Maret 2022.
 
MotoGP Mandalika 2022 digelar Pertamina Mandalika International Street Circuit mulai dari 18 hingga 20 Maret 2022. 
 
 
Namun di puncak pelaksanaannya yaitu tepatnya pada saat jelang race kelas MotoGP, terjadi hujan deras.
 
Hujan deras pun mengguyur area sirkuit dan membuat balapan terpaksa ditunda beberapa saat.
 
"Tadi kita lihat race berjalan lancar, namun tentunya kita juga sangat bersyukur karena hujan yang sempat menunda start akhirnya mereda berkat doa dari setiap dan akhirnya kita melihat race yang sangat menarik," kata Sandiaga.
 
 
Menparekraf mengungkapkan, saat hujan pihak pelaksana langsung melakukan koordinasi. 
 
Dan setelah melihat data-data yang ada maka diputuskan balap ditunda selama 1 jam.
 
Karena selain trek yang basah, yang dikhawatirkan dalam kondisi itu adalah jarak pandang atau pembalap yang kurang baik.
 
"Jadi terus terang saat hujan kami berkoordinasi kami memastikan bahwa gelaran ini harus sesuai dengan kaidah keselamatan bagi para riders dan juga keselamatan seluruh kru," kata Sandiaga.
 

Di tengah hujan uang cukup deras, ada satu momen yang menarik perhatian semua penonton disana. 
 
Yaitu Presiden Joko Widodo turun ke Pit Lane dan menyapa masyarakat untuk memberikan semangat pada saat itu.

"Saat itu Presiden ambil keputusan untuk tetap melanjutkan prosesi lagu kebangsaan Indonesia Raya. Dan Alhamdulillah, setelah dikumandangkan, hujan mulai reda dan race bisa dimulai," ungkap Sandiaga.
 
 
"Jadi menurut saya rasa keputusan strategis seperti itu yang akhirnya membawa satu kepastian, kejelasan, dan memberikan juga semangat kepada para penyelenggara bahwa kita berkomitmen dalam menyelenggarakan event ini," lanjut Sandiaga.

Hingga akhirnya hujan reda dan pihak penyelenggara memutuskan balap bisa kembali dimulai. 
 
Pembalap pun mengaku terkesan dengan kondisi tersebut.
 

"Saya berbicara dengan beberapa pembalap, ini adalah pengalaman pertama mereka. Selain pertama kalinya balap di trek Mandalika, tapi juga balapan dalam keadaan hujan seperti ini. Ini pengalaman yang sangat berkesan buat mereka," ucapnya.**"
 
 
 
 
 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x