MEDIA PAKUAN - Pemimpin Republik Chechnya, Ramzan Kadyrov, menanggapi keras pernyataan Joe Biden, yang sebelumnya menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai penjahat perang.
Di akun telegramnya Kadyrov menyebut Biden memainkan peran sebagai koboi yang mulia.
“Joe Biden, di usia tuanya, akhirnya kehilangan sisa-sisa pikirannya. Sekarang, mencoba untuk berperan sebagai koboi bangsawan, dia memutuskan untuk menilai Presiden Rusia Vladimir Putin".
“Joe Biden, di usia tuanya, akhirnya kehilangan sisa-sisa pikirannya. Sekarang, mencoba untuk berperan sebagai koboi bangsawan, dia memutuskan untuk menilai Presiden Rusia Vladimir Putin".
Kadyrov menyebut presiden Amerika itu seorang maniak yang membayangkan dirinya sebagai polisi dunia.
Dia menegaskan Biden tidak memiliki hak untuk menilai Presiden Federasi Rusia.
Pemimpin Chechnya mengingatkan bahwa saat masih menjabat sebagai senator, Biden menekankan perlunya penyerangan terhadap Irak.
Menurutnya dunia tidak akan melupakan kekejaman Amerika di Baghdad.
Kadyrov yakin bahwa senjata Amerika yang diterima Nazi yang hari ini mengubah kota-kota Ukraina menjadi reruntuhan dan membawa kematian bagi warga sipil adalah atas perintah Biden.
Semua tindakan Joe Biden diarahkan hanya untuk kepentingan ekonomi AS. Menghancurkan negara lain untuk alasan yang tidak masuk akal, seperti banyak pendahulunya. Mereka benar-benar menikmati kekacauan di wilayah lain.***
Sumber: https://t.me/s/RKadyrov_95