Network
MEDIA PAKUAN-Video tentang seorang sopir kontainer yang dikeroyok sekelompok orang beredar di media sosial Sabtu, 19 Juni 2021.
Insiden pengeroyokan tersebut diketahui terjadi di Jalan Sungai Tiram Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.
Dalam video terlihat sang sopir dikeroyok saat kendaraannya berpapasan dengan rombongan iring-iringan pengantar jenazah.
Baca Juga: Polisi Ringkus Dua Rekan ASN Pengedar Sabu di Lombok Utara
Menurut informasi yang beredar, rombongan pengantar jenazah tersebut kesal karena tidak bisa lewat akibat tertutup badan truk yang besar.
Akibatnya, salah satu dari rombongan tersebut menganiaya sopir truk kontainer dan korban mengalami luka-luka, serta kendaraannya dirusak sejumlah orang.
Dikutip dari pmjnews.com atas insiden tersebut pihak kepolisian telah meringkus sembilan orang yang diduga melakukan penganiayaan.
Kapolres Jakarta Utara, Kombes Pol Guruh Arif Darmawan mengatakan pihaknya telah menetapkan lima orang sebagai terdangka.
"Kami tetapkan lima tersangka dari sembilan pelaku yang berhasil ditangkap," katanya.
Kelima terdangka diketahui berinisial ARP, KB, RF, MF, dan JR.
Ia mengatakan kelima terdangka memiliki peran masing-masing dalam melakukan pengeroyokan tersebut.
"Tersangka berinisial RF (26) berperan memukul mulut sopir. KB (20) erperan memberhentikan laju truk kontainer. MF (19) berperan mengetok pintu kontainer dan dua tersangka lainnya, MF (18) dan JR (22) hanya berdiri di atas motor, seperti yang terlihat dalam video yang sempat viral beberapa hari lalu," tuturnya.
Dirinya menjelaskan para pelaku memberhentikan laju truk kontainer dan mengetok kaca truk dengan menggunakan bendera kuning yang dilakukan oleh ARP dan MF.
Baca Juga: Polisi Selidiki Dugaan Tertembaknya Seorang Pelajar di Jakarta
Salah satu orang berinisal RR sempat melerai aksi pengeroyokan tersebut.
"Dari hasil interogasi bahwa yang diduga rombongan para pelaku adalah teman-teman dari anak almarhum dan tim dapat mengamankan para rombongan yang diduga pelaku berjumlah 8 orang. Terakhir, satu pelaku diamankan. Kemudian, yang diduga pelaku diamankan ke Polsek Cilincing," ucap Guruh.
Pengeroyokan tersebut terjadi usai truk kontainer itu dianggap menerobos rombongan pengantar jenazah yang membuat rombongan kesal dan terjadi aksi penganiyaan.***
-
Rabu, 15 Mei 2024 -
Network
-
