JK: Kembali ke Sistem Proporsional Tertutup, Jangan Asal Terkenal

- 10 Mei 2024, 12:55 WIB
JK:  Pemimpin Dipilih Asal Terkenal,Tidak Kemampuan Negara Berantakan
JK: Pemimpin Dipilih Asal Terkenal,Tidak Kemampuan Negara Berantakan /Instagram/jusufkalla/

MEDIA PAKUAN - Pemilihan DPR, pemimpin daerah atau Pilkada hingga capres dan cawapres di Indonesia menganut sistem demokrasi, dipilih secara langsung oleh rakyat dengan format calon diusulkan oleh partai politik maupun independen berdasarkan dukungan sah.

Hal ini di singgung Yusuf Kala, mwnurut wakil presiden ke 10 dan ke 12 ini mengusulkan agar pemilu ke depan kembali digelar dengan sistem proporsional tertutup.

JK mengatakan bila pemilu digelar dengan sistem proporsional tertutup, maka partai politik akan akan menyeleksi sendiri kadernya untuk menjadi calon anggota DPR ataupun menjadi calon presiden dan calon wakil presiden.

“Ini harus kembali kepada sistem pemilu tertutup, supaya antara calon tinggal diseleksi dulu oleh partai. Ini orang yang baik, misalnya, bukan hanya orang asal terkenal,” kata JK di Universitas Indonesia, Kamis .

Baca Juga: Wangsit Dari Ratu Pantai Selatan, Enyang JK Sebut Indonesia Akan Kembali Kezaman Majapahit

JK mempersoalkan peserta pemilu zaman sekarang yang hanya bermodalkan terkenal seperti dari kalangan artis hingga pelawak. Alhasil, menurutnya, menjadi anggota dewan hanya bermodalkan ketenaran.

“Kalau sekarang dipilih asal terkenal saja, termasuk artis banyak, pelawak pun banyak, supaya gampang dipilih, akhirnya tidak lagi melihat kemampuannya,” tutur JK.

Sebelumnya, JK menilai Pemilu 2024 paling buruk sepanjang sejarah kepemiluan di Indonesia sejak 1955. Pasalnya, kata dia, Pemilu 2024 diatur oleh pemerintahan dan kelompok yang berduit.

Baca Juga: Siap Serang Balik KLB Demokrat, JK Dukung AHY Lawan Moeldoko

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah