Network
MEDIA PAKUAN - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terus melakukan aksi yang meresahkan masyarakat.
Dari mulai pembakaran sekolah, pembunuhan guru dan anak SMA, hingga yang teranyar penembakan Kepala BIN Papua dan penembakan anggota Brimob.
Terkait hal tersebut Komandan Korps Brimob Polri Irjen Anang Revandoko memastikan aparat gabungan TNI-Polri akan terus memburu KKB di Papua sampai ke akar-akarnya.
Baca Juga: Pemerintah Sebut Munarman Teroris, Fadli Zon, Refly Harun: Indek Demokrasi Indonesia Tidak Baik
"Itu sudah pasti. Kita semua menginginkan Papua ini damai. Siapapun yang melanggar hukum maka negara berkewajiban memberikan kepastian hukum. Kami semua aparat penegak hukum berkomitmen untuk itu," katanya pada Rabu, 28 April 2021.
Hal tersebut ia sampaikan saat mengahdiri upacara pemberangkatan jenazah almarhum Bharatu Anumerta I Komang Wira Natha yang juga menjadi korban gugur baku tembak dengan KKB pada Selasa, 27 April 2021 kemarin.
Bharatu Anumerta I Komang Wira Natha merupakan anggota Resimen Pelopor Brimob Polri yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi yang gugur akibat baku tembak dengan KKB di sekitaran Markas Lumawi, Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak.
Dikutip dari Antaranews.con Markas Lumawi diketahui menjadi tempat persembunyian gembong KKB Lekagak Telenggen.
KKB Lekagak Telenggen sendiri sudah masuk sebagai Daftar Pencarian Orang/DPO kepolisian.
Dankor Brimob menegaskan Indonesia sebagai negara hukum wajib menindak tegas siapapun yang melakukan pelanggaran hukum.
Ia mengatakan saat ini aparat gabungan TNI-Polri terus melakukan penindakan terhadap KKB yang telah meresahkan tanah Papua.***
