Baku Tembak di Poso! Anggota Brimob Gugur, Pimpinan DPO MIT Ali Kalora Tertembak

- 4 Maret 2021, 12:37 WIB
Kapolda Sulawesi Tengah, Irjen Pol Abdul Rakhman Baso, saat menunjukan foto dua DPO MIT Poso yang tewas akibat kontak tembak dengan aparat TNI/Polri pada Selasa 02/03. Foto /ANTARA/ HO/ADI PRANATA/
Kapolda Sulawesi Tengah, Irjen Pol Abdul Rakhman Baso, saat menunjukan foto dua DPO MIT Poso yang tewas akibat kontak tembak dengan aparat TNI/Polri pada Selasa 02/03. Foto /ANTARA/ HO/ADI PRANATA/ /

MEDIA PAKUAN - Insiden baku tembak terjadi antara Satuan tugas (Satgas) Madago Raya yang terdiri dari TNI Polri dengan Kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, Sulawesi Tengah.

Serangkaian kontak tembak antara petugas gabungan TNI Polri dengan kelompok MIT yang merupakan Daftar Pencarian Orang (DPO) terjadi sejak tanggal 1 hingga 3 Maret 2021.

Dilansir dari Antarnews.com, Kontak tembak terjadi di sekitar pegunungan Kilo 7 Desa Gayatri Kecamatan PPU, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

Baca Juga: Jungkook BTS Jadi Korban Kejahilan para Member BTS, Begini Respon Manisnya

Pada Rabu 3 Maret 2021 sekitar pukul 16.00 WITA, satu orang anggota polisi bernama Briptu Herlis gugur dalam baku tembak dengan kelompok DPO MIT Poso.

Briptu Herlis merupakan anggota Brimob Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah. Ia gugur tertembak DPO MIT pimpinan Ali Kalora di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Didik Supranoto mengatakan, saat kontak tembak terjadi, pimpinan MIT Poso Ali Kalora, sempat terkena tembakan.

Baca Juga: Enam Laskar FPI Pengawal Habib Rizieq Shihab Ditetapkan sebagai Tersangka

"Anggota satgas mengetahui pimpinan DPO MIT Ali Kalora tertembak, namun berhasil melarikan diri" katanya seperti dikutip dari Antaranews.com.

Setelah kontrak tembak berakhir, dan mengetahui Ali Kalora tertembak, kemudian Satgas melakukan penyisiran dan mengejar kelompok MIT yang lolos melarikan diri ke wilayah pegunungan Poso.

"Ia itu waktu kejadian pertama, dia yang diduga Ali Kalora, sempat kena tembak, dan hari ini kemudian terlibat kontak tembak lagi saat kita melakukan penyisiran," ungkap pada Rabu, 4 Maret 2021.

Baca Juga: Tergila-gila dengan Pemain Brighton, Arsenal Arah Tariq Lamptey

Didik menyebut, kontak tembak pada hari Rabu 3 Maret 2021 mengakibatkan satu anggota Kepolisian dari Brimob Polda Sulteng meninggal dunia, yakni Briptu Herlis.

"Korban mengalami luka tembak di bagian perut, jenazah Briptu Herlis akan diberangkatkan ke kampung halamannya di Kendari, Sulawesi Tenggara," pungkasnya.

Sebenarnya, akibat kontak tembak tersebut juga menewaskan dua orang anggota kelompok DPO MIT, dan satu orang prajurit TNI meninggal dunia.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x