TNI MURKA! Siap Operasi Besar-besaran, KKB Kocar Kacir Ketakutan

- 28 April 2021, 12:56 WIB
TNI MURKA! Siap Operasi Besar-besaran, KKB Kocar Kacir Ketakutan
TNI MURKA! Siap Operasi Besar-besaran, KKB Kocar Kacir Ketakutan /
MEDIA PAKUAN - Tentara Nasional Indonesia (TNI) dibuat Murka dengan aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua yang banyak menimbulkan korban.
 
Setelah sebelumnya terjadi penembakan pada Kepala BIN Daerah (Kabinda) Mayjen TNI (Anumerta) I Putu Gusti Danny Nugraha di Boega, Kabupaten Puncak, Papua pada Minggu, 25 April lalu.
 
Baru-baru ini juga terjadi baku tembak yang menyebabkan satu anggota Brimob Bharatu Anumerta I Komang Wira Natha juga menjadi korban dalam baku tembak antara Satgas Nemangkawi dan KKB di Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua pada Selasa, 27 April 2021 kemarin.
 
 
Terkait hal tersebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan Panglima TNI dan Kapolri untuk memburu KKB yang melakukan aksi biadab tersebut.
 
"Saya tegaskan, tidak ada tempat untuk kelompok kelompok kriminal bersenjata di tanah Papua maupun di seluruh pelosok Tanah Air," kata Jokowi dalam sebuah video ucapan belasungkawa terhadap gugurnya Kabinda Papua korban KKB.
 
Sontak perintah presiden tersebut membuat pihak TNI mendidih dan siap merencanakan Operasi penumpasan KKB Papua secara besar-besaran.
 
"Pada intinya, kami (TNI) siap untuk menangkap seluruh anggota KKB," tegas Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Achmad Riad, pada Senin, 26 April 2021 lalu.
 
 
Namun, dikutip dari laman infokomando.id, siapa sangka rencana operasi besar-besaran yang akan dilakukan TNI-Polri membuat KKB kocar-kacir ketakutan.
 
KKB diketahui menerbitkan surat edaran yang menolak adanya rencana TNI-Polri melakukan operasi militer besar-besaran di Papua dengan alasan akan melanggar konstitusi dan Hak Asasi Manusia (HAM).
 
KKB juga minta dukungan kepada Gubernur Papua, Papua Barat, DPRP, MRP dan semua organisasi masyarakat di Papua agar melakukan tekanan politik ke pemerintah terkait rencana pengiriman TNI - Polri ke Papua.
 
 
Selain itu, KKB juga meminta penyelesaian konflik antara mereka dan pemerintah diselesaikan dengan cara perundingan melalui jalur Internasional.
 
"Konflik bersenjata hanya dapat diselesaikan melalui perundingan internasional yang demokratik dan bermartabat antara kedua actor utama yaitu OPM dan NKRI" tulis pihak KKB dalam surat l edarannya yang ditanda tangani oleh Bomana Jeffrey selaku Ketua KKBTPNPB pada Selasa, 27 April 2021.***
 

Editor: Siti Andini

Sumber: infokomando


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x