Takut Diserang China Karena Alasan Ini, Australia Gelar Latihan Perang dengan AS

MEDIA PAKUAN - Australia nampaknya tengah bersiap-siap bila ada serangan dari China menghadang.

Mereka kini mengadakan latihan perang selama dua tahun dengan Amerika Serikat (AS) dan akan menghabiskan uang 580 juta dolar untuk meningkatkan empat pangkalan militer di Utara kata Perdana Menteri Scott Morrison, Rabu, 28 April 2021.

Selain latihan perang dengan AS, landasan udara di Northern Territory pun akan diperpanjang agar mendukung pesawat yang lebih besar, jarak tembak dirombak, dan fasilitas pelatihan baru yang disiapkan untuk personel pertahanan dan marinir AS.

Baca Juga: Salut! Bela Rakyat Myanmar, Senator AS Minta Biden Hentikan Kerjasama Bisnis yang Salurkan Dana ke Militer

"Bekerja dengan AS, sekutu kami dan tetangga Indo-Pasifik, kami akan terus memajukan kepentingan Australia dengan berinvestasi di Angkatan Pertahanan Australia," kata Morrison.

"Fokus kami adalah mengejar perdamaian, stabilitas, dan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, dengan tatanan dunia yang mendukung kebebasan." lanjut Morrison.

Dia juga mengatakan, peningkatan militer akan dimulai tahun ini dan selesai pada 2026.

Baca Juga: Gak Nyangka! Sejak Nagita Hamil, Raffi Ahmad Jadi Selalu Ingin Lakukan Hal Ini

Latihan perang dua tahunan ini direncanakan akan dijadwalkan mulai bulan Agustus mendatang.