Network
MEDIA PAKUAN-Ratusan anggota Korps Brimob Polri diberangkatkan untuk bergabung dalam Bawah Kendali Operasi (BKO) Polda Papua. Mereka bertugas dalam Operasi Pengamanan Daerah Rawan (Ops Pam Rahwan).
Anggota gabungan dari dua kepolisian daerah (Polda) yakni Brimob Polda Kepulauan Bangka Belitung dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kedua Polda ini masing-masing telah mengirimkan 100 anggota polisi dari personel satuan Brimob pada Kamis, 18 Februari 2021.
Baca Juga: Putus Penyebaran Covid-19, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana Sampaikan Hal Ini Saat Zoom Meeting
Sebelumnya, Polda Jambi pun telah mengirimkan pasukan polisi berseragam hitamnya dengan jumlah yang sama untuk ditugaskan selama enam bulan BKO Polda Papua.
Berdasarkan informasi yang diterima, sudah sekitar 300 personel Brimob yang ditugaskan mempertebal satuan keamanan untuk warga sipil yang berada di wilayah rawan di Papua.
Menurut informasi, penugasan satuan Brimob untuk BKO Polda Papua akan terus dilakukan selama ketegangan yang ditimbulkan KKB masih berlangsung.
Masing-masing Kepolisian Daerah di seluruh Indonesia akan terus mengirimkan personel dari satuan elit Brimob yang berada disetiap daerah.
Ratusan personel yang menjadi BKO Polda Papua ini akan bertugas sebagai pelapis pengamanan Polsek-Polsek di daerah rawan dan sebagai antisipasi dalam menghadapi KKB di Intan Jaya serta beberapa daerah rawan lainnya di Papua.
Saat memberangkatkan anggotanya, Kapolda NTT, Irjen Pol Lotharia Latif mengatakan, pasukan ini untuk keamanan bantuan Polda Papua.
"Ke-100 anggota Brimob Polda NTT ini berangkat ke Papau dengan menggunakan pesawat lion air," katanya pada Kamis, 18 Februari 2021.
Baca Juga: KIP Kuliah 2021, Kemendikbud Permudah Akses Buruan Daftar! Ini Syarat dan Cara Daftar
Lotharia Latif berpesan agar anggota Brimob yang mendapat penugasan ke Papua harus untuh. Berangkat 100 pulang juga harus utuh 100 orang.
"Kami bangga pada kalian, karena kalian menjalankan tugas yang bukan hanya sebagai rotasi biasa, tetapi juga karena ada pertimbangan khusus sehingga di BKO kan ke Polda Papua," ujarnya
Jenderal bintang dua ini menjanjikan reward atau penghargaan khusus bagi anggota Brimob Polda NTT yang melakukan BKO ke Polda Papua.***
