Kontak Senjata Makin Meningkat! Ribuan Brimob Dikirim ke Papua Buru KKB, Kapolda Jambi: Awas Pelanggaran HAM

- 17 Februari 2021, 13:41 WIB
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).*
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).* /Bidhumas Polda Papua


MEDIA PAKUAN - Ratusan personel Korps Brimob Polda Jambi dikirim ke Kabupaten Puncak, Papua.
 
Prajurit bersenjata akan melaksanakan tugas Bawah Kendali Operasi (BKO) Polda Papua.

Mereka akan bertugas disana selama enam bulan kedepan. Pengiriman pasukan sehubungan kontan senjata semakin meningkat. 
 
 
Apalagi tindakan Kelompok Kriminal Bersanjata (KKB) semakin mengancam keselamatan jiwa warga. 

Pasukan Brimob ini diberangkatkan dalam rangka pengamanan daerah rawan di bawah pimpinan Komandan Kompi Penugasan Iptu Robert C Purba dari Sat Brimob Polda Jambi.

Di daerah Operasi, pasukan BKO akan melaksanakan tugas patroli dan pengamanan daerah yang rawan dari gangguan Kelompok Kriminal Bersenjata.

Selain itu, juga melakukan penebalan kekuatan di Polsek Polsek yang rawan gangguan Kelompok Kriminal Bersenjata ataupun daerah rawan konflik sosial.
 
Baca Juga: Tanggapi Revisi UU ITE, Mayjen TNI Purn TB Hasanuddin: Tidak Ada Pasal Karet

Para personil Brimob itu juga bertugas menjaga, memberikan rasa aman masyarakat, serta menjamin situasi Kamtibmas yang kondusif.

Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo mengatakan, sebanyak 100 personel Satuan Brimob Polda Jambi mendapat penugasan BKO Polda Papua.

"Personil Brimob yang mendapat penugasan BKO Polda Papua telah diberangkatkan melalui upacara di Lapangan Makosat Brimob Polda Jambi," ujarnya seperti dikutip dari Antara, Rabu, 17 Februari 2021.
 
Baca Juga: Jokowi: Target 17 Juta Penerima Vaksinasi Covid-19 Tahap Dua, Simak Siapa Saja Sasarannya

Rachmad Wibowo memerintahkan kepada komandan kompi yang menjadi pemimpin seluruh pasukan agar tetap berhati-hati di di medan tugas.

"Hal yang perlu diatensi dalam pelaksanaan tugas di Papua adalah penghormatan terhadap hak asasi manusia," katanya.

Kemudian lagi, lanjutnya, perlu perhatian khusus nilai-nilai yang ada di masyarakat Papua, nilai yang ada di Jambi dan nilai yang dilihat dari masyarakat di luar Indonesia itu berbeda.

Ia menegaskan jangan sampai melakukan penindakan terhadap sekelompok kriminal yang kemudian tidak dianggap baik menurut dunia internasional yang menyoroti HAM.
 
Baca Juga: Digunakan untuk Saling Melapor Satu Sama Lain, Kapolri Listyo Sigit Prabowo: UU ITE Banyak Pasal Karet

"Jadi saya mohon betul kepada para personil yang untuk melaksanakan tugas dengan bijak. Segala tindakan yang akan saudara lakukan pahami betul isu apa yang ada di sekitar saudara," tambahnya.

Kemudian ia meyakinkan para personil Brimob itu, bahwa mereka telah mendapat pelatihan yang cukup sehingga dipersiapkan menjalani penugasan di daerah rawa.

"Jangan lengah dalam waktu enam bulan ke depan saudara-saudara berangkat utuh kembali utuh dan tidak ada yang terluka atau kurang apapun," pungkasnya.***Samsun Ramlie








Editor: Ahmad R

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x