Terkait PPKM, Jokowi Tegaskan Lockdown Jangan Sampai Satu Kota, Kapolri: Selalu Dalam Posisi Siapsiaga

- 11 Februari 2021, 14:34 WIB
Jokowi Ingatkan Lockdown Jangan Terjadi Sekota
Jokowi Ingatkan Lockdown Jangan Terjadi Sekota /Tangkapan Layar Youtube.com / Sekretariat Presiden


MEDIA PAKUAN - 
Terkait penerapan lockdown, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan kebijakan karantina mikro wilayah lewat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Menurut Presiden Jokowi, jika ada masyarakat yang teridentifikasi Covid-19 dalam satu RT atau lingkungan.
 
Maka yang di lockdown jangan seluruh kota, cukup lingkungan tersebut saja.
 

“Jadi, kalau ditemukan masyarakat yang terinfeksi virus di dalam satu RT atau kelurahan, maka yang di-lockdown itu jangan sampai seluruh kota, untuk apa coba? Kita ini sering keliru di sini,” kata Presiden Joko Widodo, dilansir dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis, 11 Februari 2021.

Hal tersebut disampaikannya dalam Musyawarah Nasional VI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia di Istana Negara siang tadi.

Lebih lanjut, Jokowi menegaskan bahwa lockdown yang dilakukan di titik wilayah kecil itu. Kendati merupakan bagian dari penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
 
Baca Juga: Penentu Awal Bulan Rajab 1442 Hijriah Akan Terlihat Pada Jum'at 12 Februari 2021, Simak Ciri-Ciri Berikut Ini

Dan hal tersebut, menurutnya tidak akan menimbulkan akibat yang fatal atau efek merusak ekonomi masyarakat.

“Maka dari itu, saya sampaikan lockdown yang dilakukan ini skala mikro, micro-lockdown, ketika dilaksanakan tidak akan merusak pertumbuhan ekonomi, tidak merusak kegiatan ekonomi masyarakat. Sebab, lockdown mikro ini adalah dalam skala-skala RT, RW, dan kelurahan saja,” ujar Jokowi menegaskan kembali.

Dalam kesempatan itu, tak lupa Jokowi mengajak dan terus mengingatkan kepada seluruh wali kota dan wakil wali kota serta pejabat daerah lainnya untuk terus melakukan pemetaan terkait Covid-19 secara lebih detail.

Hal itu guna meninjau keadaan, jangan sampai langsung melakukan lockdown satu negara, satu provinsi hingga satu kota karena bisa menyebabkan ekonomi masyarakat menjadi lumpuh atau terpuruk.
 
Baca Juga: Disimpan Selama 12 Tahun, Sepatu Langka Barack Obama Dilelang Rp350 Juta

Disisi lain, Pemerintah saat ini semakin gencar berupaya memutus rantai penyebaran Covid-19, dengan berbagai program yang telah disiapkan dan dilaksanakan.

Bahkan terbaru ini, kolaborasi Kementerian Kesehatan bersama TNI-Polri dalam memerangi penyebaran pandemi Covid-19 ini.

Salah satunya, program yang kini tengah bergulir yakni vaksinasi Covid-19, Kementerian Kesehatan menggandeng jajaran Polri dan TNI untuk turut membantu mensukseskan dan mempercepat prosesnya vaksinasi di Tanah Air. 
 
Baca Juga: Dituduh Terlibat Korupsi Besar, Perusahaan China Tencent Tolak Isu yang Beredar

Hal tersebut disambut baik Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang menegaskan seluruh jajaran Polri maupun TNI nantinya akan selalu siap membantu proses penanganan Covid-19.

“Terkait dengan beberapa upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah untuk menangani Covid-19 baik itu kegiatan PSBB, PPKM, hingga PPKM berskala Mikro, kami dari Polri dan tentunya TNI akan selalu dalam posisi siap untuk melaksanakan dan mengawal seluruh kegiatan tersebut,” ujar Listyo Sigit Prabowo, di Lapangan Promoter, Polda Metro Jaya, dilansir dari PMJNews, Kamis, 11 Februari 2021.

Mantan Kabareskrim itu juga mengatakan, seluruh jajarannya akan terus bersinergi bersama dengan tenaga kesehatan terutama dalam menegakkan aturan terkait pelaksanaan program penanganan Covid-19, khususnya program 3T.
 
Baca Juga: 6 Hari lagi! Jadwal Bola Liga Champions Leg Pertama 17-25 Februari 2021: Barcelona vs PSG, Atletico vs Chelsea

“Saya sampaikan kepada seluruh jajaran Polri dan TNI yang ada di lapangan dan seluruh tenaga kesehatan bersinergi dengan baik, sehingga bisa menjalankan penegakkan aturan, baik itu dalam program PPKM Mikro yang tetap harus berlanjut serta diperkuat dengan program 3T yaitu tracing, testing, dan treatment,” kata Listyo kembali.

Dengan harapan hal itu secepatnya bisa memutuskan rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia yang sampai saat ini belum memperlihatkan tren baik.

“Ini semua mudah-mudahan segera bisa menurunkan laju pertumbuhan angka Covid-19 yang terjadi di Indonesia,” katanya.***



Editor: Ahmad R

Sumber: PMJ News YouTube Sekertariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x