Begini yang Dialami Pelaku Usaha di Bali Dampak Diberlakukan PPKM

- 1 Februari 2021, 17:43 WIB
Sandiaga Uno ngantor di Bali sambil mengenakan pakaian adat
Sandiaga Uno ngantor di Bali sambil mengenakan pakaian adat /@sandiuno/Instagram/

MEDIA PAKUAN-Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di pulau Jawa dan Bali berdampak terhadap pelaku usaha di Bali. Mereka mengeluhkan sepinya pembeli lantaran menurunnya wisatawan ke pulau Dewata.

Salah satunya pelaku usaha Krisna Oleh-Oleh Bali.

Pengusaha pusat oleh-oleh terbesar di Bali tersebut mengeluhkan kondisi yang dialaminya kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno saat berkunjung Krisna Oleh-Oleh Bali.

Baca Juga: Mensesneg Serahkan SK CPNS kepada 60 Pegawai Setneg

Kunjungan tersebut dipublikasikan melalui laman Instagramnya @sandiuno sebagaimana dilansir oleh Mediapakuan.

Ditempat itu, terdapat 3000 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang menggantungkan hidupnya. Penjualan mereka terus menyusut lantaran pandemi Covid-19.

"3000 UMKM menggantungkan lapangan kerjanya di tempat ini," tulisnya pada Senin, 1 Februari 2021.

Dalam kunjungan tersebut, Sandi membeberkan aktivitasnya, yaitu meninjau protokol kesehatan (prokes) dan melakukan dialog dengan pelaku usaha.

Menparekraf juga menyampaikan keluh kesah pelaku usaha, yang meminta kelonggaran PPKM.

"Akhir pekan kemarin saya berkunjung ke @krisnaoleholehbali pusat oleh-oleh terbesar di Bali.
Baca Juga: Harga Kedelai di Pasar Dunia Naik, Kemendag Pasang Strategi
Selain meninjau protokol kesehatannya, saya juga berdialog langsung dengan beberapa pelaku UMKM yang menjajakan produknya di tempat ini.

Para pelaku usaha ini pada intinya meminta kelonggaran terkait PPKM," ujarnya.

Sandi menegaskan, prokes harus diperbaiki dan diterapkan dengan disiplin.

Dia juga berharap, pelaku usaha dapat mengontrol alur pengunjung, agar tidak ada lagi korban yang terpapar Covid-19.

"Saya lihat memang yang perlu diperbaiki adalah pengetatan protokol kesehatannya, bagaimana kita terus disiplin menerapkan 3M.

Sementara dari sisi pelaku usahanya juga harus bisa mengontrol alur dari pengunjung agar tidak terjadi kerumunan di suatu waktu.

Baca Juga: Pendaftaran SBMPTNP Dimulai, Begini Harapan Menparekraf Sandiaga Uno

Jika ini bisa terlaksana dengan baik, kita yakin bukan hanya penyebaran virusnya yang bisa dihentikan, tetapi juga penghasilan usahanya yang juga bisa kita tingkatkan," pungkasnya.***

Editor: Hanif Nasution

Sumber: @sandiuno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x