Update, Dalih Dijadikan Pusat Komando Hamas, Tentara Israel Siap-siap Serbu RS Al-Shifa: Menunggu Perintah!

- 15 November 2023, 12:23 WIB
Juru bicara Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, Abu Ubaida (tengah) merespons serangan di komplek medis Al Shifa.
Juru bicara Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, Abu Ubaida (tengah) merespons serangan di komplek medis Al Shifa. /X @jacksonhinklle/
 
 
MEDIA PAKUAN - Militer Israel akan melakukan operasi senjata melawan pejuang Hamas. Bahkan dalam waktu dekat akan menyerbu rumah sakit Al Shifa di Jalur Gaza.

Hal ini disampaikan pihak militer Israel Rabu 16 November 2023. Tindakan operasi militer untuk mendesak semua anggota kelompok perlawanan yang berada di rumah sakit menyerah secepatnya.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan Israel telah mengatakan kepada para pejabat di wilayah itu. Mereka akan menyerbu kompleks rumah sakit Shifa dalam beberapa menit mendatang.
 
Baca Juga: Viral Isi Pidato Ganjar Dipenatapan Nomor Urut Pilpres 2024, Sentil Aktor Drama ?

Dalam sebuah pernyataan, angkatan bersenjata Israel (IDF) mengatakan:

"Berdasarkan informasi intelijen dan kebutuhan operasional, pasukan IDF melakukan operasi yang tepat dan tepat sasaran terhadap Hamas di area tertentu di Rumah Sakit Shifa,"katanya.

Pasukan IDF mencakup tim medis dan penutur bahasa Arab, yang telah menjalani pelatihan khusus untuk mempersiapkan diri menghadapi lingkungan yang kompleks dan sensitif ini.

"Langkah dengan tujuan agar tidak ada kerugian yang ditimbulkan pada warga sipil," lanjut pernyataan tersebut.

Israel menegaskan bahwa Hamas memiliki pusat komando di bawah rumah sakit Al Shifa, yang terbesar di Gaza.

Bahkan Israel mengklaim Hamas telah menggunakan rumah sakit dan terowongan di bawahnya untuk menyembunyikan operasi militer dan menyandera.

Namun tudingan pemerintah Israel, terus dibantah Hamas. Bahkan bantahan telah berulang dilakukan pihak pejuangan.
 
Baca Juga: Peluang Bisnis, Pesanan Ekspor Brand Lokal dan UMKM Melampaui 4 Kali Lipat di Shopee 11.11 Big Sale

AS pada Selasa mengatakan bahwa badan intelijennya mendukung klaim Israel tersebut.

Lima pekan setelah Israel bertekad untuk menghancurkan Hamas sebagai pembalasan atas serangan lintas batas yang dilakukan militan.

Nasib Rumah Sakit Al Shifa kini menjadi fokus kekhawatiran internasional karena semakin memburuknya kondisi di fasilitas tersebut.

Staf medis mengatakan rumah sakit tersebut hampir tidak berfungsi karena serangan Israel dan kurangnya bahan bakar untuk generator listrik.

Pasukan Israel telah melancarkan pertempuran jalanan yang sengit melawan pejuang Hamas.

Pertempuran jarak dekat selama 10 hari terakhir sebelum tentara zionis Yahudi maju ke pusat Kota Gaza dan sekitar Al Shifa.***
 

Editor: Ahmad R

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x