Mengapa Hari Raya Kenaikan Isa Almasih Menjadi Hari Libur Nasional

- 9 Mei 2024, 07:55 WIB
Mengapa Hari Raya Kenaikan Isa Almasih Menjadi Hari Libur Nasional
Mengapa Hari Raya Kenaikan Isa Almasih Menjadi Hari Libur Nasional // Ilustrasi Pixabay/

MEDIA PAKUAN - Meskipun 90 persen populasi penduduk Indonesia beragama Muslim, Kenaikan Isa Almasih merupakan salah satu hari libur nasional, dan bagi mereka yang bukan penganut agama Kristen seringkali memanfaatkan hari libur ini untuk bersantai di rumah.

Tradisi Kenaikan Isa Almasih juga diperingati oleh semua umat Kristen dan Katolik di Indonesia.

Bagi penganut agama Kristen, peristiwa puncak dari acara ini adalah 40 hari setelah Paskah. Lebih tepatnya perayaan Isa Almasih dilakukan 39 hari setelah Paskah.

Menurut Perjanjian Baru dari Alkitab, Yesus Kristus memiliki lima tonggak utama dalam hidupnya.

Tonggak-tonggak ini meliputi: pembaptisan, transfigurasi, penyaliban, kebangkitan dan kenaikan.

Baca Juga: Trending Kembali di Medsos, Ini Lagu Guilty As Sin Oleh Taylor Swift: Oh Ternyata Ini Liriknya

Di dalam Alkitab tersebut juga menyebutkan bahwa setelah Yesus Kristus disalib oleh orang Romawi, ia kemudian dibangkitkan.

Selama hidupnya setelah kebangkitan, Yesus Kristus berbicara kepada para rasul dan pengikutnya tentang ajaran-ajaran Allah.

Setelah ini, Yesus Kristus naik ke Surga di hadapan sebelas rasul-rasulnya.

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah