Viral Isi Pidato Ganjar Dipenatapan Nomor Urut Pilpres 2024, Sentil Aktor Drama ?

- 15 November 2023, 11:42 WIB
Momen Mahfud MD tersenyum lebar merespons pidato Ganjar Pranowo di bagian korupsi, kolusi, Nepotisme (KKN), di Kantor KPU, 14 November 2023.
Momen Mahfud MD tersenyum lebar merespons pidato Ganjar Pranowo di bagian korupsi, kolusi, Nepotisme (KKN), di Kantor KPU, 14 November 2023. /Tangkapan layar YouTube KPU RI/

MEDIA PAKUAN -  Seluruh pasangan capres dan cawapres hadir di acara pengundian nomor urut capres-cawapres di Gedung KPU, Jakarta Pusat pada Selasa, 14 November 2023. Tak terkecuali Gibran Rakabuming yang menjadi cawapresnya Prabowo Subianto yang akhir-akhir ini hangat menjadi perbincangan publik terkait isu nepotisme.

Dalam acara tersebut salah satu pidato capres Ganjar Pranowo menarik perhatian publik, pasalnya dalam pidato nya Ganjar membahas tentang drama politik yang terjadi dalam proses menuju Pemilu 2024 dan banyak bicara soal praktik Korupsi, Kolusi, Nepotisme (KKN) yang menggerus kesakralan pesta demokrasi tahun ini.

Pidato dari calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo yang dinilai sebagai sindiran langsung terhadap salah satu cawapres.

Baca Juga: Terlilit Pinjol, Oknum Pejabat Pegadaian Sukabumi Nekat Korupsi Kredit Fiktif

Berikut isi pidato Ganjar Pranowo;

Asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.. Selamat malam, salam sejahtera untuk kita semuanya. Om Swastiastu, Namo Budaya, Rahayu, Salam Pancasila! Merdeka! Merdeka!

Yang saya hormati seluruh anggota KPU, Bawaslu, DKPP, terima kasih sudah memberikan sebuah proses pelancaran sampai nomor urut dari masing-masing pasangan sudah ditentukan

Dan tentu hadir di sini para pimpinan partai politik dari seluruh partai yang sangat saya hormati. Kami senang riang gembira suasana ini ditunjukkan di depan publik, dan kami ingin itu juga ada dalam hati kita masing-masing

Saya sangat menghormati situasi ini tapi izinkan tanpa mengurangi rasa hormat saya, untuk menyapa partai pengusung saya dari PDI Perjuangan Bu Megawati terima kasih, Pak Mardiono dari PPP terima kasih, Pak Hari Tanoe dari Perindo terima kasih dan Pak OSO dari Hanura, para relawan semua yang hadir dan seluruh masyarakat Indonesia

Jadi kita mendapatkan nomor tiga itu pas, sesuai dengan sila ketiga persatuan Indonesia. Kita Satukan semuanya dalam proses politik yang menggembirakan. Bapak Ibu yang sangat saya hormati, itulah kegembiraan yang seharusnya kita dapatkan, tapi beberapa hari ini kita sedang disuguhkan untuk menonton drakor yang sangat menarik. Publik.. pendukung Ganjar-Mahfud Saya harap tenang, saya menghormati yang lain.

Baca Juga: Konsep Milik THE BOYZ, Diklaim BTS Sebagai Plagiat Copas Miliknya

Drama-drama itulah yang sebenarnya tidak perlu terjadi dan malam ini memang seharusnya kita sedang memulai, memulai sesuatu perayaan demokrasi melalui pemilu dan namun melihat situasi belakangan ini tentu kami mendengarkan banyak pihak kita. Kita menangkap apa yang menjadi kegelisahan suasana kebatinan yang muncul di masyarakat.

Ada tokoh agama, ada guru-guru bangsa, ada seniman, ada budayawan, ada teman-teman jurnalis, ada para pemred, para aktivis mahasiswa dan semuanya sedang menyuarakan kegelisahan itu. Kewajiban kita Bapak Ibu untuk menjaga, karena kalau kita merasakan itu rasanya demokrasi harus kita pastikan, bahwa demokrasi bisa baik meskipun sekarang belum baik-baik saja. Kita harus sampaikan itu.

Saya tenang kok, dan kami ini tenang semuanya karena kami sangat yakin ada rakyat Indonesia bersama kami untuk menjaga demokrasi di negeri ini. Bapak Ibu yang sangat saya hormati perjalanan demokrasi ini memang kadang-kadang lurus, kadang-kadang berliku, seperti aliran air.

Tapi percayalah, air yang mengalir itu dia akan mengikuti arah batinnya. Dia tidak akan bisa dibendung dengan cara apa pun, dan kalau bendungan itu dia paksakan, dia akan tetap mencari jalannya sampai tiba di Muara. Muara itulah muara demokrasi yang hari ini kita idam-idamkan dan tentu saja inilah kesepakatan hari ini yang mesti kita jaga bersama.

Baca Juga: Joe Biden dan Petinggi Negara AS Digugat Kelompok CCR , Atas Genosida Israel ke Palestina

Bapak Ibu saya ingin sampaikan dalam kesempatan yang berbahagia ini, setelah ini kita mesti bisa memastikan bahwa arah reformasi mesti kita tuntaskan.

Ganjar juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka karena memiliki komitmen untuk memberantas KKN. "Mari kita tunjukkan integritas dan itu sampai dengan pikiran, batin, dan perkataan kita," katanya.

Terkait itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar, Maman Abdurrahman enggan menanggapi isi pidato Ganjar. Dia mengaku tak ingin memperdebatkan apa yang disampaikan mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode tersebut

Maka soal siapa yang nantinya akan terpilih menjadi pemimpin, negara menyerahkan seluruhnya kepada rakyat.***

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x