Meski Tanpa Ijin Israel, 120 Mayat akan Dikuburkan di Halaman RS Al Shifa Gaza: Ancam Kesehatan Warga

- 15 November 2023, 06:05 WIB
Ilustrasi. Pasca konflik di Hamas, Israel dilaporkan terlilit hutang.
Ilustrasi. Pasca konflik di Hamas, Israel dilaporkan terlilit hutang. /ANTARA/

MEDIA PAKUAN- 120 mayat akan segera dikuburkan diareal komplek rumah sakit Al Shifa, Gaza. Meskipun dibayang-bayangi serangan rudal dan drone, tim medis dan warga tak akan menghiraukannya.

Penguburan mayat-mayat yang mulai membusuk dikhawatirkan dapat mengancam kesehatan warga lainnya. Apalagi anjing-anjing liar pemakam bangkai mulai berkeliaran diareal rumah sakit.

Mereka dikhawatirkan akan memakan mayat yang menumpuk dilorong rumah sakit sudah berhari-hari lamanya.

Pihak rumah sakit warga kesulitan untuk segera memakamkan mayat korban penembakan dan pemboman tentara Israel. Tindakan zionis yang melakukan pengepungan sangat menyulitkan untuk segera memakamkannya.

Baca Juga: Ramalan Cinta 12 Zodiak Hari Ini, Rabu 15 November 2023: Virgo Ikatan dengan Pasangan Jauh Lebih Baik

Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf Al Qidra membenarkan akan segera memakamkan mayat yang menumpuk cukup lama itu. Mereka akan dikubur masal tanpa seizin Israel.

"Kami akan memakamkan mayat-mayat tersebut areal kompleks AL Shifa," kata Al Qidra dikutip Reuters.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Otoritas Palestina Mai Al-Kaila mengungkapkan kini  anjing-anjing liar telah berkeliran dilokasi bangunan dan halaman Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza pada Senin, 13, November 2023.

 Anjing pemakan bangkai manusia terus mengendus dan memanggsa mayat-mayat yang telah membusuk.
 
Mayat yang menumpuk di halaman rumah sakit telah membuat keluarga korban semakin histeris. Mereka tidak bisa segera menguburkan karena serangan rudal dan tembakan tentara Israel terus mengincar aktivitas warga.
 
 
Paling menyedihkan penjajah Israel tidak  mengevakuasi mayat ke rumah sakit melainkan membuang orang-orang yang terluka dan sakit ke jalan sampai mati. 
 
"Yang mereka lakukan bukan evakuasi, melainkan pengusiran di bawah todongan senjata," katanya, dikutip dari Middle East Monitor pada Selasa, 14 November 2023.
 
 "Ada bencana yang terjadi di rumah sakit (Gaza) di mana pasien kini meninggal tanpa mendapat perawatan, seperti pasien  anak-anak dan orang dewasa yang meninggal dunia tanpa menerima sesi dialisis," tambahnya.***
 
 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x