Pasca Dibombardir Rudal Israel, Ruman Sakit Al-Shifa Gaza Jadi Kuburan Masal: Pemboman Tak Surut Berhenti

- 12 November 2023, 14:47 WIB
Jenazah warga Palestina di Jalur Gaza yang tewas akibat ledakan di rumah sakit Ahli Arab dikumpulkan di halaman depan rumah sakit al-Shifa, di Kota Gaza, Jalur Gaza tengah, Minggu 12 November 2023
Jenazah warga Palestina di Jalur Gaza yang tewas akibat ledakan di rumah sakit Ahli Arab dikumpulkan di halaman depan rumah sakit al-Shifa, di Kota Gaza, Jalur Gaza tengah, Minggu 12 November 2023 /AP/Abed Khaled/
 
MEDIA PAKUAN - Kota Gaza Palestina kini benar-benar menjadi lahan kuburan masal. Ratusan lubang kuburan diperuntukan korban pemboman tentara Israel persis tidak jauh dari dalam Rumah Sakit Al-Shifa.
 
Hal tersebut dirilis Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza seiring 100 jasad korban pemboman masih tergeletak di rumah sakit. 
 
Petugas masih belum menguburkan mayat-mayat tersebut seiring pemboman dilakukan tentara tak kunjung mereda.
 
 
Mereka mengkawatirkan pemboman terjadi saat proses penguburan yang akan dilakukan. Sehingga terpaksa mayat-mayat warga Gaza bergeletakan di ruangan kamar mayat tanpa aturan.
 

Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Palestina Munir Al-Borsh mengatakan kepada Al Jazeera Media Network bahwa pengeboman oleh Israel di sekitar rumah sakit tidak berhenti selama tiga malam.

“Hampir setiap menit terjadi pemboman yang sangat kejam, dengan target jalan masuk kompleks (rumah sakit),” katanya seraya menambahkan bahwa pemboman Israel menghalangi masuk atau keluarnya ambulans dari dan ke rumah sakit.

"Kami terkepung di dalam kompleks Al-Shifa," ujar Al-Borsh.
 
Baca Juga: Memasuki Usia Kandungan 5 Minggu, Larissa Chou Alami Morning Sickness Parah

Adapun juga, Dokter Lintas Batas (MSF) mencuit dalam X: "Beberapa jam terakhir, serangan terhadap Rumah Sakit Al Shifa meningkat secara dramatis."

"Staf MSF di RS melaporkan situasi bencana di dalam hanya beberapa jam yang lalu," tambah pernyataan itu.

Serangan yang berhari-hari terus berkelanjutan yang dilakukan militer Israel pada rumah sakit yang ada di Gaza. Kebrutalan mereka membuat banyak orang tewas dan luka-luka parah .
 
Hal ini menjadi kekhawatiran tersendiri bagi para pengungsi yang meratapi nasib mereka di rumah sakit tersebut.

Pada Jumat 10 November 2023, malam, pesawat tempur Israel meningkatkan serangan ke rumah sakit di Jalur Gaza. Mereka terus menyerbu wilayah sekitar RS Al-Shifa, RS Indonesia, RS Al-Awda, RS Al-Quds dan RS Anak Al-Rantisi.
 
Baca Juga: Arab Saudi Ambil Peran Ajak OKI Desak Israel Segera Hentikan Genosida, Raisi Puji Hamas

Israel tengah meluncurkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza, termasuk rumah sakit-rumah sakit, tempat tinggal dan rumah-rumah ibadah sejak serangan lintas batas oleh kelompok perlawanan Palestina, Hamas pada 7 Oktober lalu.

Sebanyak 11.078 warga Palestina terbunuh, diantaranya 4.506 anak-anal dan 3.027 perempuan. sementara korban jiwa di pihak Israel mencapai 1.200 menurut data resmi.***
 
 
 
 
 
 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: ANTARA Al Jazeera Media Network


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah