Bukan tanpa alasan, pada 7 Juli 2022, beberapa papan reklame muncul di kota Krasnoyarsk di wilayah Siberia Rusia, bertuliskan Alaska adalah milik kita.
Baca Juga: Masih Dibuka! Lowongan Kerja PT Dua Kelinci Juli 2022, Ketahuilah Link Pendaftaran Onlinenya
Baca Juga: Waktu Terbatas! Lowongan Kerja PT Nestle Indonesia Juli 2022, Berikut Link Pendaftaran Online
Baca Juga: Lowongan Kerja PT Pertamina Training dan Consulting Juli 2022 Kini Dibuka, 2 Formasi Terbuka
Papan reklame itu muncul sehari setelah kepala Duma Negara Rusia, Vyacheslav Volodin, mengancam akan menyerang Amerika Serikat dan merebut kembali Alaska saat berbicara di parlemen.
Menurutnya bahwa ada bagian dari wilayah Rusia, yaitu Alaska. Jika AS terus mencoba menyita atau menghapuskan sumber daya Rusia di luar negeri, Volodin mengingatkan bahwa Rusia memiliki sesuatu yang bisa diambil kembali.
Baca Juga: Buruan Sebelum Ditutup! Lowongan Kerja PT Astra International Juli 2022, Minimal Lulusan D3
Volodin menegaskan bahwa integritas tidak berarti kelemahan, dan Rusia selalu memiliki sesuatu untuk merespon AS.
Moskow dapat menyita aset negara-negara musuh di Rusia sebagai pembalasan atas AS yang akan menjual aset Rusia yang disita dan membangun Ukraina.
Baca Juga: Kesempatan! Lowongan Kerja Bank Mega Juli 2022, Jika Berminat Berikut Link Pendaftarannya
“Integritas tidak berarti kelemahan. Kami selalu memiliki sesuatu [yang dapat kami lakukan] untuk meresponsnya,” kata Volodin tentang sanksi AS terhadap tindakan keras Rusia terhadap Ukraina.
Sebelumnya wakil ketua Duma, Pyotr Tolstoy, mengusulkan untuk mengadakan referendum di Alaska tentang apakah penduduk akan bersedia meninggalkan AS untuk bergabung dengan Rusia,.
Sebelumnya wakil ketua Duma, Pyotr Tolstoy, mengusulkan untuk mengadakan referendum di Alaska tentang apakah penduduk akan bersedia meninggalkan AS untuk bergabung dengan Rusia,.
Baca Juga: Kesempatan Emas! Lowongan Kerja GraPARI Telkomsel Juli 2022, Hanya Satu Formasi Kosong Saja
Namun Volodin menentang gagasan itu karena tidak ingin mencampuri urusan dalam negeri negara lain.
Gubernur Alaska Mike Dunleavy yang mendengar kabar tersebut memberikan tanggapan singkat dengan mengatakan: "Kepada politisi Rusia yang percaya bahwa mereka dapat merebut kembali Alaska. Semoga berhasil. semoga beruntung."
Pada 2014 saat Rusia mencaplok Krimea, beberapa petisi muncul di situs Gedung Putih yang meminta Alaska untuk memisahkan diri dari AS untuk bergabung dengan Rusia.
Petisi itu kemudian mendapatkan dukungan sekitar 30.000 tanda tangan.
Baca Juga: Hanya Minimal Lulusan SMA SMK, Bisa Ikut Lowongan Kerja BNN Juli 2022 Terbaru, Ini Syaratnya
Setelah petisi muncul, Putin mengatakan dia tidak tertarik untuk merebutnya dengan mengatakan “Mengapa Anda membutuhkan Alaska?”
Alaska dijual sekitar abad ke-19, pada tahun 1867, Rusia menjual Alaska ke Amerika Serikat dengan $7,2 juta, atau 2 sen per acre.
Setelah petisi muncul, Putin mengatakan dia tidak tertarik untuk merebutnya dengan mengatakan “Mengapa Anda membutuhkan Alaska?”
Alaska dijual sekitar abad ke-19, pada tahun 1867, Rusia menjual Alaska ke Amerika Serikat dengan $7,2 juta, atau 2 sen per acre.
Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN PT Virama Karya Juli 2022, Bila Berminat Berikut Link Pendaftaran Online
Pada saat yang sama Perancis juga menjual Louisiana ke Amerika Serikat dengan harga $7,2 juta. ***