Vishwa Bandhu : Cara India Sikapi Konflik Israel-Palestina

- 10 Mei 2024, 09:15 WIB
Sikap Vishwa Bandhu : Cara India Sikapi Konflik Israel-Palestina
Sikap Vishwa Bandhu : Cara India Sikapi Konflik Israel-Palestina /

MEDIA PAKUAN - Berbeda prinsip antara Modi dan Vishwa Bandhu terhadap umat Islam, kedua tokoh itu menjadi pro -kontra terhadap Islam.

dimana Modi selalu menentang keberadaan Umat Muslim, tetapi Vishwa Bandhu mengedepankan rasa kemanusian dan hak azasi dalam memeluk salah satu agama terutama Muslim.

Terliha dalam kebijakan menyikapi konflik Palestina Israel. Sikap India mengenai konflik antara Israel dan Palestina sudah tegas: mendukung kemerdekaan dan tanah air bagi warga Palestina. Di sisi lain India mengecam aksi terorisme yang dilakukan siapa pun.

Sikap tegas India ini diulangi Menteri Luar Negeri S. Jaishankar sebuah acara bertajuk “India sebagai Kekuatan yang Muncul” di Gargi College di ibu kota negara pada hari Rabu (8/5).

"Jadi Anda menghadapi situasi yang sangat tegang, sangat rumit yang melibatkan Israel, melibatkan Palestina, melibatkan banyak negara Arab, monarki Teluk, melibatkan Iran. Terjadi baku tembak antara Iran dan Israel beberapa hari yang lalu," kata Jaishankar.

Baca Juga: PBB Siapkan Pemungutan Suara Akui Negara Palestina, Israel Minta AS Hentikan Pendanaan

“Sekarang, lihat bagaimana seorang 'Vishwa Bandhu' (sahabat dunia) menyikapi situasi ini. Kami sangat jelas ketika Israel diserang oleh teroris pada tanggal 7 Oktober, bahwa itu adalah terorisme. Kami mengambil sikap yang jelas terhadap hal ini. Ketika Israel meresponsnya, kami juga mengambil posisi bahwa setiap kali respons militer terjadi, sangat penting untuk melindungi nyawa warga sipil. Dan jika Anda mengusir warga sipil, sehingga mereka tidak lagi berada di rumah mereka, Anda harus memberikan semacam koridor kemanusiaan. di luar sana," urainya menjelaskan posisi India.

Dalam pidatonya di Gargi College, Jaishankar juga menyampaikan bahwa, atas instruksi Perdana Menteri, dia secara pribadi menghubungi menteri luar negeri dari pihak-pihak yang terlibat, mengungkapkan pengungkapan regional dan mendesak untuk mempertahankan diri.

"Saya secara pribadi menelepon dua menteri luar negeri di sana atas instruksi Perdana Menteri dan mengatakan kepada mereka, lihat, seluruh wilayah khawatir. Maksud saya, kami mendesak Anda, jangan lanjutkan hal ini. Dalam koneksi dengan Timur Tengah, kami pada akhirnya mendukung tanah air bagi rakyat Palestina, dan kami juga sangat terbuka mengenai hal itu,” kata Jaishankar lagi seperti dikutip dari ANI.

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah