Modi Bangkitkan Nasionalisme Hindu di India, Anti Palestina dan Islam

- 10 Mei 2024, 11:55 WIB
Modi Bangkitkan Nasionalisme Hindu di India Anti Palestina dan Islam
Modi Bangkitkan Nasionalisme Hindu di India Anti Palestina dan Islam // Foto oleh Ayyappa Film Creations: https://www.pexels.com/id-id/foto/

MEDIA PAKUAN - Ashok Swain, seorang profesor dan kepala Departemen Penelitian Perdamaian dan Konflik di Universitas Uppsala Swedia, juga menyampaikan hal yang sama.

Ia mengidentifikasi perubahan kebijakan pemerintah sebagai penyebab bangkitnya nasionalisme Hindu di India. Karena media India sebagian besar dipengaruhi oleh pemerintah nasionalis Hindu, media India juga cenderung mengadopsi wacana yang lebih bermusuhan terhadap Palestina.

“Namun, saya yakin sebagian besar masyarakat India masih mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina,” kata Swain, yang juga menjabat sebagai Ketua Kerja Sama Air Internasional UNESCO.

Seperti di Barat, di India juga terjadi kejadian besar apakah seseorang dapat mendukung perjuangan Palestina tanpa terlebih dahulu mengecam Hamas. Namun Swain memiliki perspektif yang sangat jelas dalam hal ini.

“Tidak ada yang bisa membenarkan pembunuhan warga sipil yang tidak bersalah atau menjadikan mereka sebagai sandera. Namun, bukan berarti harus mengambil sikap melawan Hamas untuk bisa mengancam kejahatan perang yang dilakukan Israel,” ujarnya.

Baca Juga: UMMI Sukabumi Unjuk Rasa Kecam Genosida Israel ke Palestina

Israel adalah negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang memiliki hak dan tanggung jawab tertentu di forum internasional. “Jadi, kritik terhadap Israel tidak harus bergantung pada kritik terhadap organisasi seperti Hamas,” bantah Swain.

Philipose memimpin pandangan yang lebih holistik mengenai konflik ini: “Daripada melihat perilaku Israel sebagai reaksi terhadap Hamas, lebih penting untuk melihat Hamas sebagai reaksi terhadap militerisme dan rasisme Israel yang telah terbukti selama beberapa dekade.”

Namun, bagi Kugelman, sangatlah beralasan jika kita mengecam Hamas dan Israel. “Saya rasa ini bukan soal mana yang lebih dulu atau yang kedua. Tapi tentu saja Israel tidak akan menyerang Gaza seperti sekarang jika Hamas tidak menyerang Israel,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah