di Tengah Konflik, Rusia dan Ukraina Menyetujui Ekspor Biji Bijian, Turki Bantu Awasi Pengiriman

- 23 Juli 2022, 15:48 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan /Youtube/Aljazeera




MEDIA PAKUAN - Di tengah Konflik, Rusia dan Ukraina menyetujui adanya ekspor biji bijian dari pelabuhan Laut Hitam Ukraina.

Kedua negara tersebut telah menandatangani kesepakatan yang diwakili oleh pejabat Rusia dan Ukraina di İstana Dolmabahce Istanbul.

Baca Juga: Jokowi Dorong Penegasan Hukum bagi Para Pelaku Berbagai Kekerasan pada Anak

Baca Juga: Thomas Doll Sangat Senang Persija Langsung Berhadapan dengan Bali di Laga Perdana Liga 1? Berikut Alasannya

Perjanjian tersebut berlangsung pada Jumat di depan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dan Presiden Turki Recep Tayyip .

“Hari ini, ada suar di Laut Hitam. Sebuah suar harapan [dan] kemungkinan … dan bantuan di dunia yang membutuhkannya lebih dari sebelumnya,” kata Guterres yang dikutip dari Al jazeera 23 Juli 2022.

Kesepakatan bersama antara Rusia dan Ukraina mengenai ekspor biji bijian dari pelabuhan Laut Hitam Ukraina ini berlaku selama 120 hari dan dapat diperpanjang secara otomatis tanpa negosiasi lebih lanjut.

Menurut pejabat PBB, terkait perjanjian tersebut, koalisi staf Turki, Ukraina dan PBB akan memantau pemuatan gandum ke kapal di pelabuhan Ukraina sebelum menavigasi rute yang telah direncanakan sebelumnya melalui Laut Hitam, yang masih banyak ditambang oleh pasukan Ukraina dan Rusia.

Kapal percontohan Ukraina akan memandu kapal komersial yang mengangkut biji-bijian untuk menavigasi area ranjau di sekitar garis pantai menggunakan peta jalur aman yang disediakan oleh pihak Ukraina.

Kapal-kapal tersebut kemudian akan menyeberangi Laut Hitam menuju Selat Bosphorus Turki sambil diawasi secara ketat oleh pusat koordinasi bersama di Istanbul, yang berisi perwakilan dari PBB, Ukraina, Rusia dan Turki.***

Editor: Iing Nuryasin

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x