Jet supersonic KF21 Boramae yang dikembangkan bersama antara KAI (Korean Aerospace Industry) dengan Indonesia akan melengkapi armada tempur multirole canggih.
Baca Juga: Kak Seto Ungkap Kondisi Bocah Korban Pasung oleh Orang Tua di Bekasi: Anaknya Cerdas dan Kreatif
Pesawat tersebut untuk angkatan udara Korea Selatan dan Indonesia.
Dengan hadirnya pesawat buatan sendiri ini, membuat Korea Selatan dan Indonesia bisa mensejajarkan dengan negara yang memiliki supersonic sendiri.
Diantaranya India, Amerika Serikat, Cina, Prancis, Rusia Swedia, dan Uni Eropa.
Baca Juga: Bocah yang Dirantai Orangtuanya di Bekasi Ternyata Berkebutuhan Khusus, Polisi Ungkap Faktanya
KF-21 Boramae yang digadang-gadang akan menjadi jet tempur generasi ke-5.
Namun para kritikus menyebutnya sebagai generasi 4.5, karena kekurangan tertentu.
Tetapi kritikus juga menyebut bahwa Ujicoba Versi Blok 1 ini sebagai jet tempur Generasi 4.5 terbaik.
Baca Juga: Viral Biadab! Bocah Dipasung Orang Tua di Bekasi, Jalan Terseok-seok Kelaparan: Tubuh Kurus Kering
Korea saat ini sedang mengerjakan pesawat Blok 2 dan Blok 3, yang akan bersaing dengan F-35 atau F-22.
Diharapkan pesawat menjadikannya sebagai jet generasi 6 yang memiliki induksi senjata laser dan kecerdasan buatan.
Jet generasi 5 dimiliki oleh AS dengan dua jetnya F-35 dan F22, Sementara itu China dengan J20 dan Rusia dengan Su-57.
Untuk generasi 4,5, diantaranya Tejas LCA India dan Rafale buatan Prancis.
Korea Selatan mengembangkan lima prototipe KF-21 untuk tujuan pengujian dan berencana akan di gunakan di Angkatan Udara Korea pada tahun 2026.
India berupaya untuk segera memiliki jet tempur Gen 5 buatannya menggantikan jet Perancis Dassault Rafale dan Sukhoi Su-30 MKI atau jet tempur Gen 4.5.
AMCA India diam-diam telah memiliki kemampuan untuk mensejajarkan dirinya dengan negara pemillik pesawat tempur siluman generasi kelima.***