Orangtua dan Keluarga Brigadir J Diperiksa Tim Khusus Polri, Kasus Polisi vs Polisi Belum Ada Titik Terang

- 23 Juli 2022, 11:12 WIB
Ilustrasi senjata/pixabay
Ilustrasi senjata/pixabay /
 
MEDIA PAKUAN - Perkembangan perkara tewasnya Brigadir J yang terlibat dalam baku tembak antar anggota polisi masih dalam proses investigasi.
 
Tim khusus yang dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kini melebarkan jangkauan pemeriksaannya hingga ke berbagai pihak terkait.
 
Saat ini sejumlah anggota keluarga Brigadir J turut diperiksa tim khusus untuk mendapat keterangan lebih menyeluruh atas peristiwa langka tersebut.
 
 
Pemeriksaan terhadap sejumlah anggota keluarga Brigadir J itu dilakukan di Polda Jambi pada Jum'at 22 Juli 2022. Adanya pemeriksaan tersebut dibenarkan Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.
 
"Ya betul, tim sidik memintai keterangan dari pihak keluarga hari ini di Polda Jambi," ucapnya, Jumat, 22 Juli 2022.
 
Brigjen Pol Agus Suharmoko selaku pemimpin Penyidik Tindak Pidana Utama TK II Bareskrim Polri, Brigjen Pol Agus Suharnoko mengatakan ada 11 anggota keluarga Brigadir J yang diperiksa tim penyidik yang mana dua di antaranya adalah orang tua dari Brigadir J.
 
 
"Ada 11 keluarga (Brigadir J) yang diperiksa, termasuk kedua orangtuanya. Mudah-mudahan cepat selesai," tutur Agus Suharnoko.
 
Dalam pemeriksaan tersebut bukan hanya Brigjen Pol Agus Suharnoko yang melakukanya, namun juga melibatkan tujuh orang penyidik lain yang diterjunkan dari Mabes Polri.
 
Dalam pengungkapan perkara ini, Polri berjanji akan melakukannya dengan mengedepankan transparansi dan akuntabel sesuai instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal itu dinyatakan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo.
 
 
Pekerjaan ini menurutnya dilakukan secara profesional dan objektif sehingga juga melibatkan unsur eksternal dalam pengusutan teka teki tewasnya Brigadir J.
 
Instrumen eksternal di antaranya Komnas HAM serta Kompolnas diikutsertakan ke dalam tim khusus investigasi perkara polisi versus polisi.
 
Sejauh ini tim khusus bentukan Kapolri telah menelusuri bukti dari rekaman CCTV di kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
 
 
"Teknis dan metodenya laboratorium forensik yang paham. Nanti kalau sudah selesai akan disampaikan," ujarnya.
 
Hasil rekaman itu setelah dilakukan penelusuran mendalam akan dipublikasikan secara transparan.
 
Selain rekaman CCTV, tim khusus juga telah memutuskan untuk melakukan autopsi ulang terhadap jenazah Brigadir J atau yang memiliki nama asli Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x