Ia menyebut Amerika tidak memiliki rencana terkait penolakan terhadap gas dan minyak Rusia. Bahkan NATO tidak tahu harus berbuat apa.
Baca Juga: Zekensky Kesal, Negara Barat dan AS Terus Tunda Bantuan Senjata Lawan Militer Rusia: Apakah Takut?
Menurutnya, Rusia tidak terpancing umpan, dan itu menjadi jebakan bagi sendiri. Rusia telah mengetahui hal ini selama bertahun-tahun dan telah mempersiapkannya.
Melihat kepanikan di dewan aliansi, NATO ketakutan setengah mati dan tidak tahu harus berbuat apa. Rusia saat ini hanya menunjukkan respons ekonomi, kata Ritter
Presiden AS Joe Biden mengumumkan adanya rencana jika terjadi penolakan terhadap gas Rusia, namun ternyata tidak ada strategi.
Ritter menggarisbawahi, Vladimir Putin adalah orang yang sangat sabar,luar biasa pintar, tapi tidak memutuskan kerja sama ekonomi.
Ia berasumsi bahwa mereka akan segera memutuskan Eropa dari gas untuk mendapatkan hasil langsung, namun Rusia sangat berhati-hati dan menghormati kesepakatan yang telah berjalan.
"Eropa harus mendukung sanksi atau memasuki pasar Rusia dan membeli rubel untuk membayar gas, yang akan mendukung mata uang Rusia," tegasnya.***