Network
MEDIA PAKUAN- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, yang sedang mengatasi serangan dari Rusia, kesal. Dia menuntut negara-negara untuk segera menyumbangkan persediaan senjatanya.
Zekensky yang sedang kesal, kemudian bertanya kepada para pemimpin negara-negara eropa, apakah mereka takut kepada Putin.
Sebelumnya, negara-negara yang tampak peduli telah berjanji akan mengirumkan rudal anti tank dan anti pesawat serta persenjataan lainnya, akan tetapi Zelensky membutuhkan yang lebih besar, yaitu tank, pesawat, dan sistem pertahanan anti serangan kapal.
"Itulah persenjataan yang dimiliki mitra-mitra kami, itulah persenjataan yang hanya teronggok berdebu di sana. Ini semua bukan hanya untuk kebebasan Ukraina, tapi untuk kebebasan Eropa," kata Zelensky dalam pidato video.
Zelensky mengatakan Ukraina hanya meminta satu persen saja pesawat dari NATO serta satu persen tank yanh mereka miliki dan dia berjanji tidak akan meminta lebih.
"Kami sudah menunggu 31 hari. Siapa yang bertanggung jawab atas komunitas Eropa-Atlantik ? Apakah itu benar-benar masih Moskow, karena intimidasi?" dia bertanya.
Pria Ukraina itu telah berulang kali mengingatkan bahwa jika Ukraina jatuh, Rusia akan semakin dekat untuk menguasai Eropa.
Akan tetapi di sisi lain, NATO tidak mengizinkan Zelensky soal zona larangan terbang di atas negaranya dengan alasan hal itu bisa memicu perang yang lebih besar.
Pihak Polandia juga membuat Zelensky kecewa lantaran mereka menunda pesawat yang akan di berikan kepada Ukraina pada sabtu 26 Maret 2022.
Tidak hanya Polandia, Inggris juga menolak untuk memberikan pesawat tempur MiG 29 ke pangkalan AS di Jerman untuk digunakannya membantu Rusia. ***
