Ribuan Orang Rusia Protes Putin: Tidak untuk Perang

- 27 Maret 2022, 10:15 WIB
Protes atas Perang Rusia terhadap Ukraina datang dari berbagai penjuru dunia termasuk dari warga negara Rusia
Protes atas Perang Rusia terhadap Ukraina datang dari berbagai penjuru dunia termasuk dari warga negara Rusia /Korinna Kern/Reuters

MEDIA PAKUAN - Pada sabtu 26 Maret, Ribuan orang Rusia melakukan protes pada Presiden Vladimir Putin, terhadap Invasi Moskow ke Ukraina.

Dalam unjuk rasa tersebut, mereka mengibarkan bendera Putih-Biru-Putih dan membawa sejumlah tulisan yang ditujukan kepada Presiden Vladimir Putin.
 
Pengunjuk rasa tersebut menuliskan kata-kata yang diatas gambar Presiden Vladimir Putin bertuliskan "Pembunuh".
 
 
Mereka berjalan sambil menyerukan "Tidak Untuk Perang," dan berjalan dari lapangan perdamaian Praha melalui ibu kota Ceko. 
 
Dalam unjuk rasa tersebut pihak kepolisian setempat memperkirakan jumlah pengunjuk rasa saat itu sekitar 3000 orang.
 
Salah seorang dari pengunjuk rasa tersebut mengatakan ketidaksetujuannya terhadap apa yang dilakukan Putin.
 
 
"Kami menentang Putin," ungkap Alexander Sibrimov, seorang siswa 19 tahun yang saat itu mengikuti ayahnya melakukan protes terhadap Putin.
 
"Kami tidak setuju dengan politiknya. Ini adalah cara untuk menunjukan pada dunia bahwa hal-hal yang terjadi di Ukraina tidak benar!" pungkasnya dengan tegas.
 
Moskow juga menyebutkan bahwa tindakannya terhadap Ukraina merupakan 'Operasi Militer Khusus' untuk demiliterisasi dan denazifikasi.
 
 
Dengan menyangkal  dan menargetkan warga sipil. Ukraina dan sekutu barat, menyebutkan bahwa hal tersebut merupakan dalih yang tidak berdasar untuk sebuah Invasi.
 
Republik Ceko merupakan tempat tinggal terbesar bagi orang Rusia dan merupakan komunitas asing terbesar keempat yang bertempat si bekas negara komunis tersebut.
 
 
Dengan hampir 200.000 orang didalamnya merupakan orang Ukraina tinggal di Republik Ceko dan tergabung dalam komunitas asing terbesar.
 
Republik Ceko juga memperkirakan sebelum adanya Invasi yang terjadi, pihaknya mengatakan bahwa kurang lebih 300.000 orang Ukraina melarikan diri ke negaranya.
 
"Ini adalah tindakan untuk menunjukan kepada Republik Ceko dan orang-orang Ceko bahwa orang Rusia menentang Putin," ungkap Anton Litvin penyelenggara protes.****

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: ArabNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x