MEDIA PAKUAN - Demi membantu Ukraina, rencana operasi kemanusiaan untuk mengevakuasi warga sipil dari Mariupol, telah disiapkan Prancis, Turki, hingga Yunani.
Rencana ini disampaikan oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron pada konferensi pers setelah KTT Uni Eropa di Brussels.
Bersama dengan Turki dan Yunani, operasi kemanusiaan akan digelar untuk mengevakuasi semua orang yang ingin meninggalkan Mariupol.
Baca Juga: Kim Jong-un Rilis Video Promo Peluncuran Rudal ICBM dengan Ekspresi Gembira
Menurut Macron operasi harus dilakukan dengan segera, mengingat Mariupol menjadi medan perang yang mengkhawatirkan untuk sipil.
Sementara untuk rincian pembicaraan akan berkoordinasi dengan walikota Mariupol dan Presiden Volodymyr Zelensky dan pihak berwenang Ukraina.
Warga sipil Mariupol berlindung tanpa makanan, air dan listrik, di bawah cuaca beku, di tengah pertempuran.
Dengan persediaan logistik yang sangat sangat terbatas, untuk mendapatkan air saja penduduk harus mencairkan salju.