Dia juga mengatakan, anak berusi 13 tahun juga ikut terbunuh.
Pengunjuk rasa juga melihat 2 orang tewas ditembak termasuk seorang Budha, "Salah satunya terkena di tulang kemaluan, satu lagi ditembak mati hingga tewas,” katanya.
Selain itu, Polisi juga menembak seorang supir truk di Chauk tepat pada dadanya, kata oarang yang mengetahuinya.
Baca Juga: LUAR BIASA! Saingapura dan Australia akan Bebaskan Penguncian, Mereka Tidak Perlu Lagi Karantina
Sementara itu, juru bicara junta tidak menanggapi telepon dari media untuk dimintai keterangan.
Dalam siaran berita malam MRTV yang merupakan berita yang dikelola Junta menyebut para pengunjuk rasa "penjahat."***